PWMU.CO – Salah satu unsur terpenting dalam meningkatkan prestasi anak didik dalam olahraga adalah faktor pelatih. Semakin baik pelatih yang menangani atlet, maka harapan untuk menggapai prestasi membanggakan juga makin dekat. Sebaliknya, jika kapasitas pelatih di bawah standar, maka sebaik apapun potensi anak didik akan sulit dimaksimalkan.
“Berawal dari kebutuhan pelatih yang mumpuni inilah, kami berupaya meningkatkan kapasistas mereka dalam memaksimalkan potensi olahraga para peserta didik. Sebab, peningkatan kapasitas kepelatihan seorang pelatih merupakan hal yang mutlak dalam dunia olahraga,” jelas Ketua Lembaga Seni dan Olahraga (LSBO), PWM Jatim, Sudarusman ST ketika dihubungi pwmu.co, (3/5). Upaya ini diwujudkan dalam bentuk Workshop Pembekalan ilmu Kepelatihan Olahraga di Hall Multifunction BG Junction, Surabaya, (1/5)
(Baca: Tapak Suci Rajai Kejuaraan IPSI dan Peringati Milad Tapak Suci di Mall)
Tidak main-main, untuk acara ini LSBO menggandeng Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (FIK Unesa) sebagai fasilitator. Bertemakan “Kreatifitas Melatih Multilateral”, acara ini diikuti oleh 140 peserta. Baik dari kalangan pelatih, guru, mahasiswa, hingga atlet berprestasi dari berbagai daerah. “Termasuk juga pelatih silat Tapak Suci dari Papua juga hadir dalam acara ini,” jelas Sudarusman.
Dalam pemaparan yang disampaikan Dr. Fahmy Fachrezzy MPd, dia menekankan pentingnya pelatih maupun atlet untuk meningkatkan kondisi fisik maupun mental atlet. Diantaranya berbagai cara yang legal dalam meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan, serta penampilan atlet. “Pelatih harus memahami program latihan, kerja sama menuju impian yang tinggi, serta melakukan evaluasi yang objektif dan akurat,” jelas dosen Universitas Negeri Jakarta itu. (iqbal)