PWMU.CO-Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Brondong Lamongan mengadakan lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah se-Cabang Brondong. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, Selasa-Sabtu (24-28/4/2018) memperingati Milad Aisyiyah ke 104.
Ketua Majelis Dikdasmen PCA Brondong Aris Rahmawati SPd MPd menjelaskan, tujuan diadakan lomba UKS agar lembaga PAUD binaan Aisyiyah memiliki lingkungan yang bersih dan sehat.
“Lebih-lebih PAUD adalah tempat anak-anak usia emas. Dimulai dari usia dan lingkungan terkecil harapannya mereka akan berkembang secara maksimal. Sehat, fisik baik dan berprestasi,” tutur Aris.
Aris berharap lembaga PAUD Aisyiyah Brondong selalu berusaha menjadi lebih baik dan siap berkompetisi jika nanti di tingkat Kabupaten mengadakan lomba serupa.
“Kami melibatkan tim juri yang terlepas dari PCA agar penilaian objektif sekaligus memberikan pembinaan kepada lembaga jika nantinya di tingkat kabupaten ada lomba serupa sehingga PAUD Aisyiyah di Cabang Brondong siap ikut berkompetisi,” katanya.
Sementara Dokter Khofi , juri dari Klinik Pratama Aisyiyah Brondong, dalam pesannya mengimbau agar guru berkomitmen untuk menerapkan kesehatan di sekolah.
“Sekolah sehat bukan bergantung pada besar kecilnya lembaga. Bukan juga karena modal sedikit atau banyak. Tapi pemahaman dan komitmen guru yang akan menentukan bahwa Lingkungan Sehat bisa diterapkan,” ujarnya.
Selain Khofi, PCA Brondong juga melibatkan Muhirotun SPd MPd, guru UKS PAUD Aisyiyah Sidokumpul Paciran sebagai juri.
“Hebat sekali PCA Brondong ini. Saya sangat mengapresiasi adanya gebrakan untuk mengadakan lomba UKS bagi lembaga-lembaga PAUD Aisyiyah di tiap ranting, lomba ini bisa menciptakan sekolah bersih dan sehat,” puji Muhirotun.
Menurut Muhirotun, setelah visitasi dan penjurian ke 20 lembaga PAUD Aisyiyah se Cabang Brondong selama lima hari sudah terlihat lembaga yang siap menerapkan UKS.
“Memang belum ada yang sempurna. Ada yang sudah siap menerapkan UKS tapi administrasinya perlu pembenahan. Ada yang administrasi bagus tapi lingkungan belum memadai, ada yang sudah memiliki tanda siap keduanya,” tutur guru berprestasi tingkat kabupaten Lamongan itu.
Menurutnya, lomba UKS jangan dimaknai semata-mata ingin menang. Tapi lebih dari itu harus membiasakan hidup bersih.
“Sekali lagi saya sangat kagum. Baru kali ini se-Kabupaten Lamongan ada lomba UKS yang langsung divisitasi ke ranting-ranting. Bisa jadi ini juga yang pertama di Jawa Timur. Karena biasanya kalau lomba UKS itu tingkat kecamatan. Kalau ini sudah tiap ranting, berarti lembaga PAUD Aisyiyah Brondong sudah lebih siap menerapkan UKS dari tingkat terkecil,” tandasnya. (Nely Izzatul Maimanah)