![Dua Cara Jitu Mengembangkan Cabang dan Ranting Muhammadiyah](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/04/oke-fauzan.jpg?resize=800%2C546&ssl=1)
PWMU.CO– Konsolidasi dan ekspansi. Itulah modal utama untuk mengembangkan Cabang dan ranting Muhammadiyah. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Drs Fauzan MPd menegaskan hal itu saat memberikan sambutan dan membuka pelatihan Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah berbasis AMM se-Jatim, di Aula basemen Dome UMM, Ahad (29/4/2018).
“Selain sering mengadakan kegiatan yang bersifat internal, cabang dan ranting Muhammadiyah harus hadir di tengah masyarakat,” tegas Fauzan.
Menurut dia, Muhammadiyah hadir tanpa membeda-bedakan kelompok atau kalangan manapun. “Siapapun kita sebagai warga Muhammadiyah harus bisa mengadakan pendekatan dan berdekatan dengan seluruh kalangan masyarakat, terutama tetangga di sekitar kita,” ujarnya.
Dengan konsolidasi dan ekspansi, imbuh dia, Muhammadiyah bakal dikenal masyarakat. Dengan begitu, tanpa memaksa mereka bisa diajak ikut ber-Muhammadiyah.
“Termasuk kelompok masyarakat yang cenderung suka membicarakan atau berperilaku menyimpang dari ajaran agama Islam. Ada togel, adu ayam, dan lain sebagainya. Di situlah dakwah Muhammadiyah harus dikenal. Tentunya dengan dengan metode dan pendekatan yang tidak menyinggung dan menyakiti mereka,” tandas dia.
Fauzan lalu menceritakan pengalaman melihat dan mengamati sebuah komunitas. Di mana di dalam ada kumpulan orang-orang baik, namun sayangnya ada yang getol membicarakan hal yang tidak baik.
“Waktu itu saya amati kelompok tersebut baik, tapi di dalamnya ada juga yang membicarakan togel. Ini artinya bahwa substansi acara itu penting, tapi kehadiran di tengah-tengah masyarakat lebih penting,” tandas Fauzan, sambil mengajak warga Muhammadiyah senantiasa hadir di tengah masyarakat.
Dia juga mengharapkan agar kehadiran Muhammadiyah bisa memberikan warna dan pengaruh positif. “Artinya, kehadiran kita di tengah masyarakat sangat penting. Karena itulah yang dilihat dan dirasakan masyarakat,” tutur dia.
Fauzan meyakini, setelah bisa hadir dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, Muhammadiyah akan mudah melakukan aktivitas dakwah atau organisasi.
“Insya Allah dengan begitu pasti mudah merawat, apalagi mendirikan cabang atau ranting Muhammadiyah yang baru,” pungkasnya. (izzudin)
Discussion about this post