PWMU.CO-Keberadaan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) sangat vital. Apalagi gerakan yang dipilih lembaga ini adalah gerakan ekspansif. Bila memang gerakan ekspansi yang menjadi pilihan, maka yang sangat diperlukan adalah strategi untuk mengeksekusi ekspansi itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Drs Fauzan MPd saat memberikan sambutan pada Pelatihan Pengembangan Cabang dan Ranting Berbasis AMM yang diselenggarakan LPCR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Dome UMM, Ahad (29/04/2018).
Fauzan menambahkan, hidup matinya organisasi ditentukan oleh dua hal, yakni konsolidasi dan ekspansi. Konsolidasi berangkat dari fenomena bala tentara perang. Kalau akan berperang maka mereka melakukan konsolidasi untuk mengukur seberapa besar kekuatannya, baru kemudian ekspansi.”Dua hal itulah yang harus dimiliki oleh orang yang terlibat di LPCR,” lanjut Fauzan serius.
Konsolidasi, lanjut dia, berorientasi melihat kekuatan yang dimiliki, termasuk melihat kekuatan pihak lain. Maka diperlukan informasi atau data yang akurat untuk menentukan ekspansi itu bisa akurat. “LPCR tidak bisa meninggalkan konsolidasi internal, kemudian ekspansinya dieksekusi. Baru break down dalam kegiatan-kegiatan. Dan yang harus diingat, masing-masing daerah itu memiliki karakteristik berbeda, sehingga harus berorientasi dengan nilai-nilai lokal dan nilai-nilai umum,” tutur Fauzan.
Lahirnya LPCR, kata dia, ditengarai karena masih banyaknya desa yang belum ada rantingnya dan kecamatan belum ada cabangnya. “Apa tidak mungkin kalau seandainya kita menyebarkan guru-guru TPQ di desa-desa dan kita gaji. Apalagi selama ini infaq di masjid dan amal usaha belum dimaksimalkan. Kalau ini dikapitalisasi untuk menggerakkan maka hasilnya akan luar biasa,” ungkap Fauzan.
Diakui, sebenarnya Muhammadiyah besar, tetapi tradisi bergerak bersinergi masih kecil. Maunya masih sendiri-sendiri. “Dalam waktu dekat, Fisip Madiun dan Kebidanan akan dimerger atau diambil alih oleh UMM. Sudah sepakat PDM Madiun dan UMM, serta tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Ini salah satu contoh bersinergi,” tegas Fauzan.
Di akhir sambutannya, Fauzan berpesan kepada semua hadirin agar segera buat tindak lanjut dari acara ini. “Follow up untuk menyusun strategi gerakan. Saya tunggu,” ujarnya yang dilanjutkan dengan prosesi pembukaan acara yang disambut tepuk tangan peserta. (Sugiran)