PWMU.CO-Pengumuman resmi Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 tingkat SMA, MA, SMK se Indonesia dilakukan secara serentak oleh masing-masing satuan pendidikan, Kamis (3/4/2018). Tak terkecuali juga oleh SMK Muhammadiyah 1 Ngawi. Semua siswa SMK Muhammadiyah 1 Ngawi dinyatakan lulus seratus persen.
Sebagai bentuk syukur, para siswa berinisiatif mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada kaum dhuafa’ di sekitar perempatan Kartonyono Kota Ngawi. Para siswa sendiri terjun membagi-bagikan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin yang ditemui di areal tersebut, baik tukang becak, pengemis, maupun para gelandangan yang membutuhkan uluran tangan.
“Ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kelulusan mereka, dan mereka sendiri yang berinisiatif menggelarnya,” aku Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Ngawi, Hartoyo, S.Pd.I.
Kegiatan siswa SMK Muhammadiyah 1 Ngawi bukan hanya kali ini saja dilakukan. Pada 26 April 2018 lalu, sebelum pengumuman UNBK disampaikan, para siswa juga menggelar kegiatan spektakuler Apresiasi Seni dan Pelepasan Siswa Kelas XII. Kegiatan tersebut murni dari ide dan kreativitas siswa, sehingga memberikan nilai kebanggaan bagi civitas akademika terhadap para lulusan tahun ini.
Untuk kegiatan bakti sosial, digelar dengan mengambil tema #MasukPutihKeluarPutih sebagai upaya pengalihan kegiatan kelulusan yang biasanya dilakukan dengan konvoi sepeda motor dan juga corat-coret pakain seragam sekolahnya. Artinya, para siswa ingin menunjukkan bahwa mereka masuk SMK Muhammadiyah 1 Ngawi dengan niatan tulus menuntut ilmu, dan mereka pun ingin memberikan bukti. Ilmu yang didapat dari sekolah bukan justru dipakai mengganggu orang lain dengan cara konvoi dan prilaku tidak baik lainnya begitu lulus, tetapi justru dengan menggelar kegiatan yang membawa kebaikan.
Tentu, terobosan siswa SMK Muhammadiyah 1 Ngawi ini menjadi contoh baik dan patut diberi apresiasi di saat masih banyak siswa sekolah lain justru masih membudayakan aksi konvoi dan corak-coret untuk mengungkapkan kelulusannya.
Hartoyo menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi anak anak. “Dan juga dengan harapan banyak orang di sekitar kita yang lebih membutuhkan uluran tangan,” terang dia. (Syams)