PWMU.CO-Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondang Legi, Kabupaten Malang meluncurkan pendirian Kantor Layanan Lazismu (KLL), Sabtu (5/5/2018).
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Lazismu, dan Kantor Layanan Lazismu se Kabupaten Malang.
Bertempat di salah satu ruangan bernama Titanium Building SMK Mutu, acara dimulai dengan sambutan dari kepala SMK Mutu H Pahri SAg MM.
Pahri menjelaskan, program unggulan yang akan di jalankan oleh KLL SMK Mutu ini adalah gerakan orang tua asuh untuk membiayai pendidikan 15 siswa yatim mulai tahun ajaran 2018/2019 sampai mereka lulus.
“Program ini merupakan pembuktian dari SMK Mutu bahwa kami tidak hanya menerima siswa yang mampu saja, namun juga terbuka bagi siswa-siswi dari keluarga yatim dan dhuafa,” jelasnya.
Pahri juga berharap semakin banyak lagi donatur untuk menyukseskan program orang tua asuh ini.
“Semoga saja setelah peluncuran ini, semakin banyak lagi donatur yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk anak-anak kita yang kurang beruntung ini,” harap pria yang juga jadi badan pengawas di KLL SMK Mutu tersebut.
Sementara Imam Suhariadi SAP mewakili Lazismu Kabupaten Malang dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa atas terbentuknya KLL SMK Mutu.
Dia merasa bangga karena SMK Mutu Gondanglegi menjadi sekolah Muhammadiyah pertama di Kabupaten Malang yang mempunyai KLL.
“SMK Mutu Gondanglegi ini menjadi pioner Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Malang yang ada Lazismu didalamnya, semoga langkah ini bisa dicontoh dan diikuti AUM di Kabupaten Malang yang lainnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Hari tersebut.
Peresmian KLL SMK Mutu ini dilakukan Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur drh Zainul Muslimin dengan tanda pengguntingan untaian bunga melati.
Zainul memaparkan, dibentuknya Lazismu merupakan wadah untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin meningkatkan kadar keimanannya.
“Salah satu ciri orang yang beriman adalah senantiasa berinfak dalam keadaan lapang maupun sempit, maka dari itu dengan adanya Lazismu akan mempermudah mereka menunaikan zakat, infak, maupun sedekah,” terang Zainul.
“Dengan gemar berderma menjadikan mindset kita menjadi orang yang cukup, dengan mindset seperti itu kita akan menjadi orang yang tangguh. Meskipun kita hidup sederhana, jika mindset kita selalu merasa cukup Insya Allah akan benar-benar dicukupkan oleh Allah,” pungkasnya. (Mirza/Izzudin)