PWMU.CO– Ada pemandangan yang berbeda dalam Pengajian Ahad pagi Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Ahad (6/5). Tampak 20-an guru Taman Pendidikan al-Quran maju ke depan peserta pengajian. Mewakili 320 guru lainnya, mereka secara simbolis menerima bingkisan dari UMPO.
Penyerahan bingkisan kepada 320 guru TPA itu merupakan salah satu rangkaian dari acara Milad ke-32 tahun UMPO. Secara bergantian, kado itu diserahkan langsung oleh Rektor UMPO Sulton MSi, Badan Pelaksana Harian (BPH) UMPO Zainun Sofwan MSI, dan anggota Baznas Ponorogo Ahmad Muslih MSi.
Tak ketinggalan dua sosok di balik Pengajian Ahad Pagi Al-Manar, Muhaji dan Mashuri. Kado yang diterima oleh para guru TPA itu berasal dari UMPO melalui Panitia Pengajian Ahad Pagi Al Manar, Dana Rumat (Receh untuk Umat), Infaq Pegawai, dan juga dari Baznas Kabupaten Ponorogo.
Usai penyerahan simbolis bingkisan itu, 320 guru TPA Muhammadiyah se-Ponorogo memang hadir di UMPO. Mereka secara khusus mengikuti pembinaan baca al-Quran metode Tadaarus, yang dikemas dalam kegiatan Bina Bakti Guru TPA. Pembinaan dilakukan usai pengajian Ahad Pagi, yang kemudian diteruskan dengan sarapan bersama.
Tadaarus adalah metode baca al-Quran yang disusun oleh Pondok Pesantren Al-Manar UMPO, dan langsung disampaikan oleh penemu metode ini, ustadz Rohmadi. “Guru TPA belum banyak diperhatikan oleh pihak-pihak terkait sehingga masih banyak guru TPA yang masih sukarela, dan tidak mendapatkan apa-apa,” jelas Ketua Panitia Kegiatan 320 Kado untuk guru TPA itu, Ahmad Muslih.
Bina Bakti Guru TPA Muhammadiyah memang bukan yang pertama dilakukan oleh Unmuh Ponorogo. Ini yang kedua kalinya. “Saya senang dengan materi yang disampaikan oleh pemateri dan mengharap agar kegiatan dapat dilanjutkan lagi,” harap Mesiyem, salah satu peserta dari Jenangan.
Dalam pembinaan yang dibuka oleh Lembaga PD Pontren PDM Ponorogo, Burhanudin, total ada 320 penerima kado milad ke-320 dari UMPO. 20 perwakilan menerimanya di hadapan jamaah pengajian Ahad Pagi Al-Manar, sementara 300 peserta lainnya menerima usai pembinaan baca al-Quran metode Tadaarus.
Baca al-Quran metode Tadaarus selama ini digunakan di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Manar UMPO. Metode ini dirancang untuk mempermudah siapa pun untuk belajar membaca al-Quran dalam sekian waktu. Di antara kehandalan yang diperkenalkan Tadaarus adalah penyusunannya yang sistematis dengan kata-kata kunci tertentu, pengenalan harakat, akhiran, huruf asli, huruf dobel, latihan makharaj huruf, kalimat pendek, surat pendek, dan lain-lain. (bambang wahrudin)