PWMU.CO-Kepengurusan baru Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Trenggalek nampaknya mulai berkiprah secara progresif. Salah satu indikator progresifitas tersebut adalah mulai berjalannya program Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA), Ahad (6/05/2018).
Bersamaan dengan Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek, Pashmina PD NA Trenggalek menggelar cek kesehatan gratis. Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Al Istiqomah Ranting Ngadirejo Kecamatan Pogalan itu disambut dengan antusias oleh jamaah yang hadir. Pada event perdana ini PD NA Trenggalek menggandeng Klinik Aisyiyah Trenggalek sebagai mitra. Adapun layanan kesehatan yang difasilitasi adalah cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Setidaknya ada 50-an jamaah yang memanfaatkan momen tanpa bayar tersebut.
“Selain pelayanan kesehatan, Pashmina sebenarnya adalah inovasi baru dalam dakwah,” tutur Ketua PD NA Trenggalek, Yunik Fauzanin Mahmudah, M. Pd di sela-sela acara.
Sekedar diketahui, pashmina merupakan program pelayanan kesehatan dan psikologi remaja yang dilaunching PP NA pada 2014 lalu. Program ini sebenarnya adalah gagasan dari Bidang Dakwah PD NA Jogjakarta yang semua bernama Posyandu Remaja.
Pashmina memiliki lima pos dengan konsentrasi berbeda untuk melayani permasalahan remaja yang beragam. Di antara pos tersebut adalah Pos Edu, Pos Gizi, Pos IMT (index massa tubuh), Pos Konseling, dan Pos Psikologi. Program Pashmina kini telah merambah ke daerah-daerah lain, termasuk Trenggalek.
Lebih lanjut, Yunik Fauzanin Mahmudah mengatakan keberadaan Pashmina diharapkan menjadi motivasi bagi warga Muhammadiyah dan umum untuk aktif mengikuti pengajian Ahad pagi. “Mudah-mudahan semangat jamaah untuk mengikuti kajian Ahad Pagi semakin meningkat, karena selain ngaji bisa cek kesehatan gratis juga,” ujar istri dari ketua Pemuda Muhammadiyah Trenggalek itu.
Selain Pashmina, PD NA Trenggalek juga mulai mengembangkan bidang ekonomi, yakni dengan berdagang makanan sehat dan Alat Tulis Kantor (ATK). “Saat ini PD NA juga tengah mengembangkan sektor ekonomi dengan berjualan makanan sehat dan ATK di sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah,” pungkas Yunik (Arifin)