PWMU.CO – Hajatan penting fasilitasi pendidikan diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) dalam mensyukuri nikmat usia 32 tahun, (8/5). Dihadiri langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, DR Haedar Nashir, perguruan tinggi ini langsung menyelenggarakan 2 hajatan. Peresmian laboratorium terpadu dan peletakan batu pertama auditorium, dua bangunan yang akan jadi penanda zaman UMPO.
“Memasuki usia yang ke-32, kalimat tahmid hanya bisa diucapkan untuk menjaga kampus dalam eksistensi dan tanggung jawab,” begitu kata Rektor UMPO, Sulton MSi mengawali “laporan” perkembangan kampus. Secara kelembagaan, lanjutnya, hampir semua jurusan yang berada di bawah naungan kampus ini terakreditasi A dan B. “Adapun akreditasi institusi adalah B.”
Jumlah mahasiswa UMPO secara keseluruhan, lanjut Sulton, ada 6000-an. UMPO juga masuk 15 besar kampus unggul versi Kopertis 15. “Penelitian untuk tiap tahun, UMPO juga mengelola dana untuk penelitian Kemenristekdikti berada di tingkat 150,” lanjut Sulton sambil melaporkan bahwa kampus ini bahwa kampus ini memiliki 274 pegawai dengan rincian 187 dosen dan 87 karyawan.
Sulton juga menjelaskan tentang perkembangan aset UMPO yang cukup menggembirakan. “Dua tahun terakhir melakukan pengadaan lahan di tiga lokasi. Eks pabrik bahan batik seluas 22000 meter persegi. Kemudian pondok pesantren seluas 1000 meter persegi, serta guest house seluas 1000 meter persegi,” jelas Sulton.
Terkait dengan peresmian laboratorium terpadu, Sulton menyatakan ia merupakan bagian cara dari UMPO memperkuat lulusannya. “Laboratorium Terpadu adalah bagian dari upaya kami agar lulusan bisa bersaing dengan lulusan universitas lain,” tegasnya sambil menyatakan bahwa auditorium yang akan dibangun UMPO itu akan berkapasitas 4.000 orang.
Selamat! (very setiawan)