PWMU.CO-Film 212: The Power of Love tayang perdana di bioskop Surabaya, Rabu (9/5/2018). Acara nonton bareng guru-guru SD Muhammadiyah 4 Pucang-Surabaya (SD Mudipat) menjadi istimewa karena salah satu bintang filmnya alumnus sekolah itu.
Begitu wajah Hamas Syahid Izzuddin yang berperan sebagai Abrar, santri Ciamis, muncul di layar, ruang bioskop langsung gemuruh.
“Ya Allah, Hamas muridku dulu. Sekarang sudah besar, ganteng dan saleh seperti itu,” seru Ustadzah Luluk Qurrota A’yun dengan ekspresi ceria.
“Sebagai gurunya, sata ikut senang dan bangga. Sekarang dia sudah menjadi orang sukses,” ujarnya lagi.
Di film ini Hamas memerankan tokoh Abrar, santri Ciamis yang ikut longmarch menuju Jakarta saat demonstrasi 212 pada 2 Desember 2016. Aksi ini menuntut Gubernur Ahok diadili karena dinilai telah menghina Alquran.
Usai nonton Ustadzah Luluk, panggilannya, bercerita jika semasa SD dulu, Hamas anak yang penurut dan sopan. “Hamas dulu itu anaknya pinter, nurut, ramah dan sopan sama guru. Jika salim kepada guru mesti sambil membungkukkan badan,” ceritanya.
Bukan hanya ada Hamas di film itu yang mendorong para guru Mudipat menonton. Film ini, menurut mereka, bagus dan inspiratif.
Ustadzah Farikha Fatmawati menilai, film ini menunjukkan, Islam adalah agama yang damai atau rahmatal lil alamin.
“Rasanya belum puas jika cuma nonton satu kali. Film ini bagus dan inspiratif,” ungkapnya. (Azizah)