PWMU.CO – Ikhlas itu susahnya luar biasa, butuh jiwa besar untuk melaksanakannya.
Demikian pesan yang disampaikan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Ustadz Suhadi M Sahli, M.Pd.I dalam acara serah terima pengurus Alumni Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah yang lama ke pengurus Alumni KBIH yang baru di Ruang Auditorium Masjid Jendral Sudirman Jalan Dharmawangsa No.2 Surabaya, Rabu (9/5/2018).
Suhadi M Sahli, menyampaikan, bahwa Alumni KBIH di programkan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya untuk membantu kemakmuran yang telah beribadah Haji dan Umroh. Alumni KBIH ini dijaga terus menerus, kegiatannya rutin, inten dan juga tetap semangat.
“Dengan sering berkumpul bisa menambah semangat, bisa mengurangi beban masing-masing. Kalau kita sendirian bebannya berat, kalau dirumah terasa sakit dengan datang berkumpul malam ini maka sakitnya akan hilang.” papar Ketua PCM Gubeng itu.
Suhadi berharap, Alumni KBIH periode 2018-2022 melakukan kegiatan yang sifatnya menambah iman dan taqwa yang diwujudkan dengan saleh aqidah, saleh sosial dengan banyak beramal.
“Salah satu ciri haji mabrur itu Banyak memberi dengan melakukan baksos-baksos untuk membantu fakir miskin, anak-anak yatim dan lainnya.” ujarnya.
Menurutnya, penyerahan serah terima ini dalam rangka melanjutkan perjuangan pengurus Alumni KBIH yang lama, maka pengurus Alumni KBIH yang baru jangan kecil hati, harus tetap semangat dan berbuat yang lebih dari sebelumnya.
“Ini kita lakukan bahwa ini bukti ikhlas, karena ikhlas itu susahnya luar biasa. Alumni KBIH yang baru Segera go public program-programnya, semoga senantiasa diberi jalan terbaik oleh Allah.” tambahnya.
Sementara itu, Ustadz Asror, mewakili pengurus Alumni KBIH yang baru menyampaikan siap mengemban amanah melanjutkan tugas sebagai pengurus Alumni 2018- 2022.
“Saya mewakili pengurus yang baru, keberadaan ikatan ini, memang sewajarnya harus tahu dulu, yang kurang kami akan sempurnakan, ibarat berjalan di lahan yang masih kosong, kami akan mencoba maju ke depan, mensupport program KBIH Muhammadiyah Surabaya.” paparnya.
Selanjutnya, bagaimana mempertahankan kemabruran dari anggota, kembali ke tugas masing-masing. “kita lupa bahwa kita tidak seperti dulu, maka saling mengingatkan. program unggulan yg akan kami lakukan di tahun 2018 ini adalah dakwah kultural seperti apresiasi seni islami, senam muslim.”tambahnya.
Dia menambahkan, KBIH yang baru akan memberikan konsep baru yang tidak bertentangan dengan Islam yang bisa dikembangkan oleh jamaah sehingga menjadi model dalam kehidupan.
“Kami tidak akan pernah terlepas dari khirarki persyarikatan, maka kami butuh bimbingan, arahan dari PDM, Majelis Tabligh sehingga kami tidak salah langkah.” Pungkas Ustadz Asror. (Habibie)