PWMU.CO-Siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Surabaya atau SD Mudipat tak henti-hentinya meraih prestasi. Kali ini prestasi datang dari Nasya Selensafir. Siswi kelas 2D itu meraih medali perak dalam ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) 2018.
Acara ini diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Jakarta pada Sabtu-Ahad (5-6/05/2018). Diikuti oleh Filipina, Thailand, dan Indonesia.
Indra Firdaus, guru pembimbing matematika, mengatakan, syarat mengikuti IMWIC adalah minimal lolos ke babak semifinal pada Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) sebelumnya atau lulus seleksi yang diadakan oleh KPM.
“Nasya sebelumnya telah lulus seleksi yang diadakan oleh KPM pada bulan Maret yang lalu, jadi dia berhak mengikuti IMWiC di Jakarta. Kompetisi ini diikuti oleh 190 siswa terpilih dari Indonesia mulai kelas 1 SD sampai 10 SMA dan Alhamdulillah Nasya membawa pulang medali perak,” jelasnya.
Dihubungi di tempat terpisah, Nasya mengatakan senang atas prestasi yang diraihnya kali ini. “Alhamdulillah saya dapat medali perak, ini berkat doa, kerja keras dan bimbingan guru-guru saya,” ujarnya senang.
Sebelum terjun ke ajang IMWiC, Nasya menjalani masa karantina. “Saya dikarantina tanggal 27 April-3 Mei di Bogor sebelum mengikuti IMWiC,” katanya.
Selama masa karantina, kata dia melanjutkan, tidak hanya dilatih ilmu matematika, melainkan dibina ibadah, akidah, dan akhlaknya.
“Selama karantina saya bangun jam 3 pagi shalat tahajud, dilanjutkan shalat subuh terus shalat dhuha. Kemudian olahraga, mandi, sarapan terus belajar,” ujarnya bercerita.
“Agar tidak jenuh dalam belajar matematika, pelatih menyelipkan permainan-permainan matematika,” imbuhnya.
Ke depan Nasya ingin terus berprestasi. “Tidak berhenti di sini, saya ingin terus meraih prestasi meraih medali, di rumah medali dan piala saya banyak, disimpan di lemari,” katanya. (Anang)