PWMU.CO – Tak seperti acara pelepasan siswa di sekolah lain yang hanya menampilkan pentas seni,rapat terbuka, dan pemberian penghargaan kepada siswa, acara wisuda purna siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) merupakan momen penting untuk kader Muhammadiyah.
Dalam acara yang digelar di Graha ITS Surabaya, (12/5), terdapat momen spesial yang mungkin tidak dijumpai pada pelepasan wisuda di SMA Muhammadiyah lain. Yaitu pengukuhan Kader Muhammadiyah. “Kami sudah menyiapkan siswa SMAMDA untuk menjadi kader muhammadiyah kurang lebih tiga tahun,” ungkap Drs. Sulaiman, MA, wakil kepala sekolah bidang ISMUBA.
Sejak tiga tahun sebelumnya, sambung Sulaiman, siswa-siswi sudah mengenal dan memahami apa, siapa, bagaimana Muhammadiyah dan dikukuhkan menjadi anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Termasuk ikut dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah di cabang masing-masing. “Dan pada moment inilah mereka dikukuhkan menjadi kader-kader Muhammadiyah.”
Sebagai perwakilan pengukuhan kader telah ditunjuk 2 orang siswa yaitu Fauziah putri XII MIPA 3 dan Athallah Putra XII MIPA 9.Keduanya merupakan pengurus IPM. Acara pun semakin khidmat ketika Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim DR Isa Anshori, memasangkan slempang kader Muhammadiyah. Disusul kemudian oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya DR M. Ridlwan, yang memasangkan selempang kader aisyah pada dua perwakilan siswa tersebut.
Dengan mengucap basmallah 394 wisudawan menjadi kader Muhammadiyah. “Acara wisuda di SMAMDA ini benar-benar luar biasa,” ungkap Isa Ansori, saat ditemui di sela-sela acara. Menurutnya, dengan adanya pengukuhan kader Muhammadiyah ini juga skaligus sebagia motivasi alumni SMAMDA untuk berjuang memajukan persyarikatan Muhammadiyah.
Ia juga menegaskan bahwa SMAMDA Surabaya telah menjadi pioner berseminya kader-kader persyarikatan masa depan. “Tradisi ini harus dilanjutkan, dilembagakan, bahkan dikembangkan,” imbuh Isa Ansori. “Kalau bukan kita yang memulai dan melakukan kaderisari, lalu siapa lagi?”.
Setelah dikukuhkan, dipimpin oleh Putra, sapaan akrab Athallah Putra, seluruh wisudawan bersama sama membaca ikrar kader Muhammadiyah. (puspitorini)