PWMU.CO – Salah satu program Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Ahmad Dahlan Ponorogo adalah tasmi’, atau memperdengarkan hafalan al-Quran. Seseorang dapat tugas untuk menghafal al-Quran, sementara lainnya mendengar, menyimak, dan mencocokkan dengan yang tertulis.
Kegiatan ini dilakukan setiap akhir pekan. Menyambut bulan suci Ramadhan, PPTQ Ahmad Dahlan mengadakan tasmi’ di 4 masjid Muhammadiyah secara bersamaan. Kegiatan tasmi’ ini diselenggarakan mulai Sabtu Malam 12 Mei 2018 bagi santri Putra, disusul sehari kemudian oleh santri Putri.
Masjid Muhammadiyah yang dijadikan tempat untuk Tasmi’ kali ini adalah Masjid Darusy Syifa di lingkungan Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo, Masjid Darul Muttaqien, Masjid Nur Iman, dan Masjid Al Falah.
Bagi para santri, kegiatan semacam ini tentu saja sebagai momentum untuk mengujikan hafalan al-Quran yang telah dikuasainya. “Tidak ada remaja yang dapat melakukan kegiatan semacam ini selain santri tahfizh. Karena itu, kami sangat senang dengan kegiatan ini,” kata Irji’ Ulchaq Santri Smp Tahfizh Ahmad Dahlan. Irji’ merupakan santri terbanyak dalam melakukan tasmi’ pada kesempatan ini, 10 Juz dalam sekali duduk.
Di kesempatan yang sama, Direktur PPTQ Ahmad Dahlan, Shodiq Zaki M., menyatakan kegiatan tasmi’ akan selalu dilakukan PPTQ setiap pekannya. “Selain sebagai momentum ujian hafalan Alqur’an kegiatan ini dilakukan untuk memakmurkan masjid-masjid,” jelas Shodiq Zaki M.
Selain diikuti para santri, PPTQ ini juga berharap kegiatan memasyarakatkan tahfidz al-Quran ini juga bisa menarik minat masyarakat. “Tak lupa kami menyampaikan terimakasih kepada masjid-masjid yang telah bersedia dijadikan tempat tasmi’ sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” kata Shodiq Zaki M. bersyukur. (kang arnot)