PWMU.CO-Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tanggul bekerja sama dengan PCA Semboro mengadakan kegiatan Baitul Arqom. Kegiatan yang dipusatkan di gedung Mess PTPN XII Zeelandia Tanggul ini digelar pada 12 hingga 13 Mei 2018.
Beda dengan kegiatan sebelumnya, pelaksanaan Baitul Arqom kali ini agak menegangkan. Hal ini karena lokasi kegiatan yang dipilih adalah daerah perkebunan di pegunungan Argopuro. Jauh sebelum rombongan datang, lokasi kegiatan yang berada di pegunungan Argopuro dilanda hujan deras, sehingga membuat akses jalan yang menanjak dan berkelok menjadi licin dan berlumpur.
“Jalan licin dan berlumpur, ini ada truk tidak bisa melintas,“ tulis Sekretaris PCA Tanggul Humaiyah di grup WA Baitul Arqom.
Kontan saja, keadaan ini membuat panitia khawatir. Bagaimana tidak, panitia yang berusaha datang pagi untuk menyiapkan tempat kegiatan mengalami kendala cukup berat. Upaya untuk cari jalan alternatif pun sia-sia karena keadaannya sama licin dan berlumpur. “Bagaimana ini padahal pembukaan pukul 13.00?“ tulis Dyah Ayu Kusumastuti,S.Psi, Sekretais Baitul Arqom di WA.
Berbagai upaya dilakukan panitia yang sudah sampai di lokasi. Mulai meminta pertolongan pihak PTPN untuk mengirimkan truk yang bisa menarik mobil terjebak lumpur, menghubungi warga Muhamamdiyah Tanggul hingga meminta tolong semua pengguna jalan yang melintas.
“Mbak, jangan turun, kalau mobilnya berat lebih mudah bergerak,” kata salah seorang pekerja membantu mendorong mobil.
Akan tetapi karena jalan mobil lambat, terkadang membuat kendaraan malah goyang ke kiri dan ke kanan, bahkan berjalan mundur beberapa meter karena tidak berhasil melewati kubangan lumpur. Kondisi seperti ini membuat peserta panik, hingga memaksa instruktur BA, ma Nafila dan panitia Afina Nur Najmi yang berada di dalam kendaraan harus turun.
“Tidak, Pak. Saya takut, turun saja,” teriak Fila sambil tersenyum malu.
Nah, di sini asyiknya hidup di desa. Budaya ringan tangan dan ramah yang masih sangat kental di masyarakat Zeelandia, membuat kendala yang dihadapi panitia BA menjadi ringan. Setelah berbagai cara dilakukan akhirnya mobil yang sarat dengan muatan berhasil melewati kubangan lumpur.Alhamdulillah. (Humaiyah)