PWMU.CO – Menyambut bulan Ramadhan, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan Lazismu GKB Gresik menggelar Pengajian Keluarga Sakinan dengan narasumber Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Drs HM Shulton Amin MM, Ahad (13/5/18).
Kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Milad Aisyiyah ke-101 ini digelar di Klinik Aisyiyah GKB Gresik dengan tema Gerakan Ekonomi Perempuan, Jihad Dakwah Aisyiyah untuk Kesejahteraan Umat.
Dalam ceramahnya, Shulton Amin menyampaikan pesan tentang sinergi antara Aisyiyah dan Muhammadiyah harus bersama-sama dalam membina kualitas umat.
“Tingkat orang sukses adalah orang yang memiliki kepandaian spiritual. Maka, jangan jadi orang egois, karena sikap ini akan menghancurkan diri. Untuk itu, Aisyiyah dan Muhammadiyah harus jadi satu kekuatan untuk memajukan kualitas umat,” ujarnya.
Usai pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan 230 paket sembako untuk fakir miskin di sekitar Kecamatan Manyar dan Kebomas. Selain itu juga ada pemeriksaan kesehatan gratis oleh Klinik Aisyiyah GKB.
Setelah itu panitia menyerahkan beasiswa pada Aulia Dwi Anggreini, siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, baru saja ditinggal wafat ibunya sehingga kini menjadi yatim piatu, sebab empat tahun yang lalu ayahnya juga telah meninggal dunia.
Slamet Hariyadi dari tim Lazismu GKB mengatakan bahwa acara berlangsung sukses. “Alhamdulillah pelaksanaan acara lancar, para dhuafa senang dan gembira, kata mereka bisa untuk persiapan sahur,” ujarnya. (Ichwan Arif/Liesna)
PWMU.CO – Menyambut bulan Ramadhan, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan Lazismu GKB Gresik menggelar Pengajian Keluarga Sakinan dengan narasumber Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Drs HM Shulton Amin MM, Ahad (13/5/18).
Kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Milad Aisyiyah ke-101 ini digelar di Klinik Aisyiyah GKB Gresik dengan tema Gerakan Ekonomi Perempuan, Jihad Dakwah Aisyiyah untuk Kesejahteraan Umat.
Dalam ceramahnya, Shulton Amin menyampaikan pesan tentang sinergi antara Aisyiyah dan Muhammadiyah harus bersama-sama dalam membina kualitas umat.
“Tingkat orang sukses adalah orang yang memiliki kepandaian spiritual. Maka, jangan jadi orang egois, karena sikap ini akan menghancurkan diri. Untuk itu, Aisyiyah dan Muhammadiyah harus jadi satu kekuatan untuk memajukan kualitas umat,” ujarnya.
Usai pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan 230 paket sembako untuk fakir miskin di sekitar Kecamatan Manyar dan Kebomas. Selain itu juga ada pemeriksaan kesehatan gratis oleh Klinik Aisyiyah GKB.
Setelah itu panitia menyerahkan beasiswa pada Aulia Dwi Anggreini, siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, baru saja ditinggal wafat ibunya sehingga kini menjadi yatim piatu, sebab empat tahun yang lalu ayahnya juga telah meninggal dunia.
Slamet Hariyadi dari tim Lazismu GKB mengatakan bahwa acara berlangsung sukses. “Alhamdulillah pelaksanaan acara lancar, para dhuafa senang dan gembira, kata mereka bisa untuk persiapan sahur,” ujarnya. (Ichwan Arif/Liesna)