PWMU.CO-Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek menggelar Geber Masjid (Gerakan Bersih-Bersih Masjid), Rabu (16/5). Aksi yang memuat tagline Bersih Masjidnya, Nyaman dan Khusuk Ibadahnya dilaksanakan di empat kecamatan sekaligus dalam sehari. Yakni Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Karangan, dan Tugu.
Kepala SMP MBS Trenggalek Ustadz Arifin menjelaskan, gerakan ini mengingatkan umat muslim kedatangan bulan Ramadhan. ”Di antara tujuan kegiatan bersih-bersih masjid memberi pengingat kepada umat muslim, khususnya di Trenggalek bahwa Ramadhan datang,” tuturnya.
Kegiatan ini, dia menambahkan, dilaksanakan secara serempak di sepuluh masjid untuk melatih para santri peduli dan cinta dengan masjid. ”Melalui Geber Masjid ini, saya berharap para santri MBS menjadi generasi yang dekat dengan masjid, peduli dengan kebersihannya dan turut menjadi pemakmur masjid-masjid di lingkungannya, ” ujar Sekretaris Majelis Pendidikan Kader PDM Trenggalek ini.
Kegiatan Geber masjid diikuti oleh seluruh santri dan ustadz-ustadzah MBS Trenggalek. Mereka dibagi ke dalam 10 kelompok, masing-masing berisi 6-8 santri didampingi dua ustadz/ustsdzah. Sepuluh masjid yang dibersihkan adalah Masjid Ar Rohman, Masjid An-Nur dan Masjid Miftakhul Khoir di wilayah Kecamatan Tugu.
Di Kecamatan Karangan ada Masjid Al Muttaqin dan Masjid Al Huda. Di Pogalan aksi digelar di Masjid Al Ikhlas dan Mushalla Baitul Arqam. Di Kecamatan Trenggalek Masjid Al Furqon, Masjid Al Fajar dan Mushala Perak Sumbergedong.
Menurut Arifin, alasan memilih sepuluh masjid tersebut didasarkan atas hasil koordinasi dengan jamaah Muhammadiyah. “Ketika saya tawari program ini via WA, sepuluh masjid itulah yang merespon,” katadia menjelaskan.
Samsudin, pengelola Masjid An-Nur menyampaikan apresiasi dan kegembiraannya karena didatangi santri MBS yang telah membantu membersihkan masjidnya. ”Bagus programnya, kalau bisa tidak hanya menjelang Ramadhan saja, jika bisa dua atau tiga kali setahun akan lebih baik,” tutur pria 40 tahun itu.
Keinginan Samsu, panggilannya, untuk menambah intensitas aksi ini pasalnya, tidak banyak jamaah yang peduli dengan kebersihan masjid yang berlokasi di RT 13 RW 05 Desa Jambu, Kecamatan Tugu. Masjid dibersihkan hanya setahun sekali menjelang ramadhan. Selebihnya hanya di sapu saja. Sementara kerak-kerak kotoran yang ada di kamar mandi dan sekeliling masjid dibiarkan menebal.
”Jadi kegiatan bersih-bersih masjid di sini biasanya ya dilakukan menjelang Ramadhan seperti ini,” katanya Samsu.
Rasa gembira juga diungkapkan oleh Sobirin, takmir Masjid Al Fajar Sumbergedong. Pria paro baya itu menyambut baik kedatangan santri-santri MBS yang bermaksud membantu membersihkan masjid. “Kebetulan sekali, nanti malam kan sudah tarawih, jadi kalau dibantu bersih-bersih masjid saya senang sekali,” ujar Sobirin. (Arifin)