PWMU.CO-Alhamdulillah adalah kalimat paling pantas diucapkan oleh lidah tak bertulang ini. Betapa tidak, seluruh rangkaian Pelantikan dan Korkom Fest Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang berjalan sukses. Bahkan berakhir dengan acara penutupan sangat meriah dan penuh keceriaan, Selasa (15/05/2018) malam.
Acara penutupan Korkom Fest yang diselenggarakan pukul 19:30-23:00 WIB merupakan agenda terakhir dari seluruh rentetan acara pelantikan dan Korkom Fest. Meski berlangsung sampai larut malam, antusias dan semangat para kader dalam mengikuti acara seakan tidak ada habisnya. Terbukti ketika para pemenang setiap lomba diumumkan, sorakan dan kegembiraan mereka yang luapkan selalu riuh.
Teriakan inilah yang seakan ingin menjelaskan bahwa semangat dan antusias mereka tak akan pernah padam dalam menjalani aktivitas sebagai aktivis IMM. Kemeriahan acara semakin sempurna dengan hadirnya beberapa kakanda dan ayunda yang rela berkorban waktu dan tenaga demi untuk sekedar melepas rindu dengan adinda dan kader-kader mereka.
Tidak ketinggalan beberapa pengurus Koordinator Komisariat (Korkom) UMM serta kawan-kawan seperjuangan dari Komisariat Supremasi Hukum UMM juga turut hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut. Tanpa disadari, acara tersebut sedikit banyak menjadi ajang silaturrahmi kader lintas komisariat se UIN Malang beserta dengan kakanda dan ayunda. Sungguh indah kebarsamaan dalam ikatan.
Selain menjadi ajang silaturahim antar kader, selama kegiatan Korkom Fest berlangsung, tiga Komisariat (Revivalis, Pelopor, dan Reformer) saling bersinergi dan unjuk gigi menampilkan penampilan terbaik mereka. Lomba akustik, lomba video, futsal, catur, dan badminton dijadikan sebagai wadah untuk menampilkan kreativitas dan kemampuan seni olahraga kader.
Komisariat Pelopor, Reformer dan Revivalis beradu kreatifitas juga dalam membuat video tentang profil IMM UIN Malang. Perlombaan seni dan olahraga yang diselenggarakan ini diharapkan dapat memacu spirit kreativitas kader dan kekompakan antara kader yang satu dengan yang lain.
Akhirnya, setelah terselenggara semua cabang lomba, gedung B UIN Malang menjadi saksi bisu hasil perjuangan tiga komisariat yang berkompetisi. Balkon gedung tersebut menjadi tempat yang representatif untuk digunakan, karena mengingat ukurannya yang luas dan tempatnya strategis, di tengah- tengah kampus. Tempat tersebut pulalah yang menjadi saksi dinobatkannya komisariat Reformer sebagai Juara Umum Korkom Fest tahun ini. Selamat untuk reformer, tetap semangat untuk Pelopor dan Revivalis.
Di akhir acara penutupan, kakanda Farihul Muflihin yang merupakan senior dari komisariat Pelopor diminta untuk memberikan sedikit wejangan dan motivasi kepada para kader agar tetap semangat dan saling mendukung antar komisariat. “Jangan lagi ada saling memojokkan dan saling menuduh ketika ada masalah. Kita ini satu, sama-sama merah,” pesan Farihul Muflihin.
Bagi kader IMM UIN, wejangan yang diberikan terasa seperti air hujan yang turun di tengah panasnya musim kemarau panjang. “Bagaikan bunga yang hampir layu mendapatkan kembali siraman air yang membuatnya kembali tumbuh indah dan bermekaran,” komentar Ketua Korkom IMM UIN Malang, Husni Thamrin.
Husni berharap IMM UIN Malang selalu istiqamah dalam mengibarkan panji persyarikatan Muhammadiyah di internal kampus. Bagi dia, konsistensi IMM dalam memerahkan UIN sangat penting sebagai penyeimbang demokrasi mahasiswa di kampus hijau. IMM sebagai Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) terbesar kedua seantero UIN Malang selama ini tetap jadi OMEK yang disegani. “Itulah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai melalui serangkaian acara pelantikan dan Korkom Fest” ini,” tegasnya. (Husni/nam)