PWMU.CO – Semua amalan kebaikan dalam bulan Ramadhan akan dilipatgandakan 10 sampai 700 kali, kecuali puasa. Sebab ibadah puasa balasan pahalanya langsung dari Allah, dapat berlipat-lipat tidak terbatas. Mengapa bisa demikian? Sebab orang yang berpuasa memiliki kesabaran. Balasan ganjarannya tiada terbatas.
Nukilan pesan tersebut disampaikan Ustadz Edy Prawoto SAg dalam kultum tarawih di Masjid At Taqwa SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi), Jumat (18/5/2018). Dalam paparannya, guru Al Islam itu menyampaikan betapa sabar menjadi kunci penting dalam menunaikan ibadah selama Bulan Ramadhan.
Sabar dalam berpuasa ada tiga aspek. Pertama adalah sabar menjalankan ketaatan pada Allah. Dalam berpuasa, orang beriman akan tetap mematuhi dan taat pada ketentuan Allah.
“Orang yang berpuasa, seperti mereka yang tinggal di bumi bagian utara akan lebih lama menahan lapar dan dahaga. Tapi karena Allah mereka taat,” ujarnya sambil merujuk negara Mr. Ahmed, salah satu mualaf asal Jerman.
Kedua, sabar dalam meninggalkan larangan-larangan Allah. Selain tidak boleh makan dan minum, puasa juga tidak boleh berhubungan suami istri pada siang hari. Dalam hal ini meninggalkan perkara-perkara yang tidak memberi maslahat seperti meng-ghibah, atau melakukan perbuatan maksiat.
Terakhir, sabar dalam menerima takdir Allah yang pahit. Mendapat musibah atau ujian merupakan salah dua contoh jika selama berpuasa. Ketika ada ketentuan Allah yang tidak menyenangkan, maka selayaknya harus dikembalikan pada Allah.
“Puasa dan orang-orang yang sabar akan dicukupkan pahalanya tanpa hisab. Maka mari kita maksimalkan nikmat sehat dari Allah untuk beribadah secara optimal selama Ramadhan. Karena amalan akan dilipatgandakan Allah dalam ramadhan. Sebab orang yang berpuasa benar dibalas pahala Allah tanpa batas,” ungkapnya di hadapan para jamaah yang hadir.
Selain kultum tarawih, dalam kegiatan bulan Ramadhan Mubarak SMP Musasi hari kedua tersebut juga diisi dengan pembagian takjil oleh para siswa dan wali siswa kelas 9B di jalanan depan sekolah. Tidak ketinggalan juga, diadakan Kajian Ngabuburit wali siswa bertema “Sehat Jiwa-Raga selama Berpuasa” yang diisi Imam Wahyudi SPd. (das)