PWMU.CO – Fantastis dan luar biasa. Itulah kata-kata diucapkan untuk Muhammad Faiq. Maklum saja, di depan ribuan jamaah yang memadati Masjid Agung Baitussalam Magetan (18/5), Faiq diuji hafalan al-Qurannya oleh tokoh yang selama ini malang-melintang di layar televisi, Syaikh Ali Jaber.
Dalam kesempatan itu, Faiq yang masih kelas 3 SD Muhammadiyah Magetan itu mendapat kesempatan untuk diuji hafalannya oleh Syaikh Ali Jaber. “Syaikh Ali Jaber terpukau dengan penampilan Ananda. Sebab, anak seusia itu sudah hafal beberapa juz dengan lancar,” cerita ayahanda Muhammad Faiq, Pujo Wiyono.
Apalagi saat melafalkan surat al-Zalzalah yang membuat jamaah terharu dan gemetar, Syaikh Jaber pun memberi hadiah ciuman hangat di kening Muhammad Faiq. “Terima kasih SD Muhammadiyah Magetan karena telah membuka Pondok Rumah Tahfidz yang mewadahi santriwan-santriwati yang ingin menjadi hafidz al-Quran,” kata Syaikh Ali Jaber.
Muhammad Faiq memang salah satu santri rumah tahfidz SD Muhammadiyah Magetan. “Saya mendoakan SD Muhammadiyah Magetan semoga ke depan terus eksis dan berjaya serta dapat melahirkan banyak hafidz al-Quran sehingga Magetan bisa menjadi kota yang rahmatan lil ‘ alamin,” jelas Ali Jaber di hadapan jamaah.
Syeikh Ali Jaber sengaja didatangkan sebagai pemateri dalam kajian di Masjid Agung Baitussalam Magetan. Acara digelar dalam rangka membangkitkan spirit dakwah umat Islam di Kabupaten Magetan sekaligus rangkaian menyambut bulan Ramadhan 1439 H.
Di hadapan ribuan jamaah muslim, Syaikh Ali Jaber yang mengenakan jubah putih ini mengajak umat muslim Magetan saling memaafkan terhadap sesama muslim.”Umat muslim sesama muslim bersaudara, hendaklah saling memaafkan,” ucapnya. (supriadi)