PWMU.CO-Muhammadiyah adalah organisasi jam’iyah bukan jamaah. Jika jamaah hanya mengandalkan jamaah atau umat, namun jam’iyah merupakan organisasi yang lebih tersistem.
Ungkapan tersebut disampaikan Prof. Muhadjir Effendy dalam Kajian Ramadhan 1439 H di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/5/2018).
Pada kesempatan tersebut mantan rektor UMM itu mengatakan jika kekuatan Muhammadiyah sebenarnya terletak pada kekuatan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Dia kemudian memberi contoh, bagaimana beberapa orang warga Muhammadiyah di Timika Papua dapat mendirikan amal usaha SD favorit hingga SMK padahal hanya 80 orang.
Kekuatan Jam’iyah Muhammadiyah, menurut Muhadjir harus dikapitalisasi. Dia berharap kapitalisasi tersebut tidak hanya mengandalkan kekuatan anggota inti (nuclear mendes), namun juga menjaring partisipan untuk mengembangkan jaringan. Mengembangkan jaringan dapat melalui AUM.
Muhadjir lalu memberi contoh, jika saja SMA Muhammadiyah menjaring tidak hanya siswa menjadi partisipan Muhammadiyah, namun juga orangtua, saudara, bahkan tetangganya.
Termasuk juga, lanjut dia, di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tidak hanya menjaring mahasiswanya, namun juga orangtuanya diharapkan menjadi partisipan. Mereka, menurut Muhadjir, tidak harus menjadi anggota Muhammadiyah. Minimal mereka tahu Muhammadiyah dan tidak membencinya.
Muhadjir melanjutkan contohnya pada Amal Usaha Rumah Sakit. Harusnya tidak hanya berorientasi profit, namun pasien serta keluarga juga dapat dijadikan objek dakwah. “Jangan hanya mencari untung saja tapi lakukan dakwah juga,” ujarnya.
Dia memberi contoh agar rumah sakit memberi buku-buku doa dan AD/ART Muhammadiyah sehingga dibaca. Atau handuk yang ada logo Muhammadiyah biarkan dibawa pasien pulang ke rumah.
“Handuk itu waktu di rumah dibeberapa, nah kan lumayan ada logo Muhammadiyah di banyak rumah,” tandasnya.
Maka harapan Muhadjir, jaringan partisipan itu bisa efektif jika dikapitalisasi. Dia berharap ahli-ahli digital yang tersebar di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah Jawa Timur berkumpul untuk membuat aplikasi yang dapat mengetahui kekuatan jamaah Muhammadiyah. (Das)