PWMU.CO-“Apa sih Muhammadiyah itu? Secara istilah berasal dari kata Muhammad dan iyah artinya pengikut Nabi Muhammad. Nama ini dipilih sebagai nama organisasi karena KH Ahmad Dahlan tidak mau dikultuskan,” jelas Zayyin Chudlori, wakil ketua PDM Surabaya.
Dia menyampaikan materi Meneguhkan Jati Diri dan Komitmen Ber-Muhammadiyah di kelompok tiga Baitul Arqam II Guru dan Karyawan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel Surabaya di Masjid Nurul Ilmi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Sabtu (19/5/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pengertian Muhammadiyah secara lengkap adalah suatu persyarikatan (al-jam’iyah) yang merupakan gerakan Islam (al-harakah al-Islamiyah). Sebagai gerakan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al Quran dan sunnah atau hadits.
Zayyin mengatakan, seringkali kritikan dari pihak luar ditujukan pada Muhammadiyah yaitu Muhammadiyah harus konsisten mencontoh Rasulullah. Semua yang dilakukan Rasulullah harus dicontoh.
“Kritikan dari pihak luar agar Muhammadiyah meniru semua yang dilakukan Rasulullah contohnya makan harus pakai tiga jari, makan tidak pakai piring tapi pakai tampah, jalan-jalan tidak naik mobil tapi naik unta. Hal-hal seperti itu kan urusan dunia, urusan dunia boleh berubah asalkan tidak melanggar syariat. Tapi kalau ibadah shalat, puasa zakat, haji harus dikembalikan pada tuntunan Rasulullah,” jelas Zayyin.
“Sunnah itu urusan agama saja tidak semua tindak tanduk atau perilaku Nabi diikuti. Harus dibedakan mana sunnah agama dan mana perilaku Nabi,” imbuhnya.
Dosen UIN Sunan Ampel itu menerangkan, Al Quran memuat hal-hal yang umum kemudian dijelaskan secara rinci dalam hadits. Contohnya di Al Quran ada perintah shalat. Kemudian cara-cara shalat dijelaskan dalam hadits.
Zayyin menambahkan, tujuan didirikan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat yang sebenar-benarnya.
“Kata menegakkan mempunyai makna yang dalam. Semula doyong, bengkok kemudian ditegakkan oleh Muhammadiyah. Contoh yang bengkok itu misalnya percaya pohon punya kekuatan, shalat yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah. Semua kegiatan di Muhammadiyah ditujukan pada dakwah. Sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan amal usaha lainnya semua porosnya pada dakwah.
“Orang-orang yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah mendapat dua yaitu ajrun atau pahala syaratnya ikhlas pengabdian karena Allah dan ujrah atau gaji,” kata Zayyin. (Anang)