PWMU.CO – Menjadi karakter muttaqin dan memaknai pentingnya fokus serta proses, merupakan hal penting untuk mencapai tujuan hidup. Hal mengemuka dalam Spiritual Super Camp (SSC) III di Trawas, Mojokerto, Jumat (18/5/18).
Muhammad Taufiq MAg menjelaskan tiga tipe manusia yang wajib dijadikan contoh untuk menjadi karakter mutaqqin, saat menyampaikan khutbah Jumat di hadapan peserta SSC III.
Dengan mengutip buku berjudul Tasawuf Modern karya Prof Buya Hamka, Taufiq menjelaskan tiga tipe manusia seperti ada dalam pasukan Iskandar Zulkarnain. “Ketika itu dia memerintahkan pasukannya untuk berlayar melewati sungai pada malam hari. Pasukannya disuruh ambil barang yang ada di dalam sungai dengan karung dan dinaikkan kapal,” ceritanya.
Ketika itu, lanjutnya, ada tiga kelompok pasukannya yang berpendapat beda. “Ada kelompok yang tidak ambil apa pun dengan alasan capek dan buang-buang waktu saja. Kelompok kedua, hanya ambil setengah karung saja karena supaya tidak berat dan kapal tidak terlalu sesak. Kelompok ketiga menuruti semua pesan Iskandar Zulkarnain, yaitu ambil semua barang di sungai dan dinaikan kapal,” jelasnya.
Taufiq melanjutkan, ketika semua karung dibuka pada waktu pagi, ternyata isinya adalah emas dan berlian. “Kita bisa mengambil hikmah dari tiga tipe ini ketika menunaikan ibadah puasa. Tipe pertama, orang yang tidak mendapat apa-apa. Tipe kedua, orang yang hanya dapat setengahnya saja. Atau seperti tipe ketiga yang mendapatkan semua,” tegas Taufiq.
Untuk mendapatkan predikat muttaqin dan kualitas hidup sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT, Taufiq menyarankan bulan Ramadhan ini harus dijadikan sebagai bulan untuk meningkatkan kualitas ibadah, juga secara sosialnya.
Sementara itu pentingnya memaknai fokus dan proses dalam mencapai tujuan hidup disampaikan Muhammad Mizan Zulmi SE.
“Ketika ingin mencapai sebuah tujuan pasti ada prosesnya. Proses itu dinikmati dan harus dikerjakan secara fokus, agar nantinya dapat terwujud,” paparnya.
Mizan menambahkan, ketika ada kekuatan cinta dari lillah dan ridha dari orang tua, maka mudah saja untuk mewujudkan cita-cita itu.
Salah satu peserta SSC III Putri Nailah Sarifah meneteskan air mata setelah mendengarkan motivasi sekaligus renungan. “Saya terharu sampai menangis setelah mendapat motivasi dan renungan dari Kak Mizan,” ujarnya.
Usai motivasi, Mizan meminta peserta menuliskan smart life mapping tentang 10 tujuan dan impian dalam hidupnya agar tetap fokus dalam meraihnya. (Lail dan Ichwan Arif)