PWMU.CO-Kegiatan Pesantren Kilat Darul Arqom (KDA) siswa SMA Muhammadiyah 10 (SMAMIO) GKB Gresik digelar dengan beragam kegiatan. Para siswa kelas XI yang mengikuti kegiatan selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (22-23/05/2018) tersebut bukan hanya digembleng materi di dalam kelas, tetapi juga diajak untuk turun jalan membagi-bagikan takjil.
Di bawah arahan Ustad Hudzaifaturrohman, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok besar untuk melakukan kegiatan bagi-bagi takjil secara gratis. Di antaranya di sekitar wilayah Swan Like, di depan pasar PPS (Pondok Permata Suci), di perempatan menara effiel PPS, dan di sepanjang jalanan menuju SMA M 10 GKB Gresik. “Bagi-bagi takjil ini pure dilakukan oleh siswa-siswi kelas XI SMA M 10 GKB Gresik sendiri,” kata Ustad Hudzaifaturrohman yang mendanpingi mereka selama kegiatan bagi-bagi takjil gratis.
Di sejumlah titik tersebut, oara kelompok siswa kelas XI berkumpul di pinggir jalan sambil membawa bungkusan berisi takjil. Mereka membagi-bagikan takjil tersebut menjelang berbuka puasa. Target utama mereka adalah para pengendara jalan yang sedang melintas dan juga orang-orang yang dirasa kurang mampu seperti pedangan asongan ataupun tukang becak.
Tak hanya itu, ada beberapa siswa yang membagi-bagikan takjil khusus kepada lansia yang kurang mampu dan para anak yatim. Normalia, siswi kelas XI IPS yang memandu rombongan teman-temannya menyusuri gang di wilayah Tebalo, Gresik. Mereka mendatangi para lansia yang berada di rumah masing-masing dan memberikan bungkusan takjil. “Para penerima takjil merasa senang dan berterima kasih serta mendoakan semoga amal ibadah yang dilakukan bisa mendapat balasan pahala dari Allah,” aku Normalia.
Sementara itu, Ustad Hudzaifaturrohman menambahkan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan untuk membiasakan siswa memberi kepada orang yang membutuhkan. “Mudah-mudahan, dengan kegiatan ini busa menggugah hati para siswa dan sifat dermawan mereka busa tumbuh dan bisa diterapkan tidak hanya pada saat bulan ramadhan saja, tetapi juga pada hari dan bulan yang lain,” harap dia. (adis)
Discussion about this post