PWMU.CO – Politik seringkali dinilai sebagai sesuatu yang buruk, kotor bahkan jahat. Padahal, dengan politik, nilai-nilai keadilan, kebenaran dan kebaikan bisa diwujudkan. Dengan politik juga kesejahteraan masyarakat akan bisa didapat.
Alfi Nurhidayat, wakil sekretaris PDM Kabupaten Malang menjelaskan, Islam bukan hanya agama ritual melainkan agama ideologi yang memiliki tatanan yang sempurna.
”Islam mengatur seluruh aspek kehidupan baik urusan keluarga, tata kemasyarakatan, prinsip pemerintahan dan hubungan kemasyarakatan. Islam mengatur permasalahan politik. Islam dan politik adalah dua hal yang integral,” jelas Alfi ditemui di sela acara Kajian Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang yang diikuti oleh 600 peserta dengan tema Kepemimpinan dalam Islam di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Ahad (27/5/2018)pagi.
”Kajian Ramadhan kali ini menarik karena bertepatan dengan momentum pilkada, momen tahun politik,” ujarnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang memilih tema Kepemimpinan dalam Islam karena bertepatan dengan suasana politik. ”Akan tetapi jangan sampai kita mengotori kesucian Ramadhan dengan pikiran, perkataan dan perbuatan yang kurang baik karena proses-proses politik tadi. Politik silakan berjalan dengan santun sebagaimana Ramadhan yang penuh berkah ini,” jelasnya.
”Islam tidak bisa dilepaskan dari aturan yang mengatur urusan masyarakat dan negara, sebab Islam bukanlah agama yang mengatur ibadah secara individu saja,” tuturnya.
Alfi melanjutkan, Islam juga mengajarkan bagaimana bentuk kepedulian kaum muslimin dengan segala urusan umat yang menyangkut kepentingan dan kemaslahatan umat Islam.
“Mengetahui apa yang diberlakukan penguasa terhadap rakyat, serta menjadi pencegah adanya kezaliman. Maka jika ada yang mengatakan bahwa Islam tidak usah berpolitik, adalah salah besar karenanya berpolitik adalah hal yang sangat penting bagi kaum muslimin, bagi warga persyarikatan,” jelasnya.
Alfi mengatakan, warga Persyarikatan Muhammadiyah harus memahami betapa pentingnya mengurusi urusan umat agar tetap berjalan sesuai dengan syariat Islam. Terlebih lagi memikirkan dan memperhatikan urusan umat Islam hukumnya adalah fardhu.
”Karenanya kami mengajak seluruh Pimpinan Persyarikatan dan Ortom di berbagai level kepemimpinan di Kabupaten Malang untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap even politik,”katanya. (Izzudin)