PWMU.CO-Aktivis kader muda Muhammadiyah Situbondo ini dua bulan terpaksa absen di banyak kegiatan. Dia tergolek sakit. Riko Arisandi (26), nama aktivis itu, harus bersabar menunggu kesembuhan penyakitnya untuk dapat aktif kembali.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Panji Drs Nurkholiq menyampaikan, dua bulan Riko berbaring di tempat tidur akibat sakit komplikasi yang ia derita. Belakangan Riko divonis oleh dokter mengalami kelumpuhan. ”Di sekolah ini Riko menjadi pelatih HW. Selain itu juga bertugas sebagai operator sekolah,” kata Nurkholiq dihubungi Senin (28/05/2018).
Riko dikenal sesama kader Muhammadiyah aktif di berbagai ortom. Di antaranya Pandu Hizbul Wathan (HW), Pemuda Muhammadiyah, Kokam dan MDMC (Muhammadiyah Disarter Management Center). Dia pernah terjun ke bakti sosial banjir Pacitan membantu membuat jalan yang tertimbun longsor.
Kini Riko tinggal bersama kedua orang tuanya dan seorang adiknya di Desa Suling Wetan Kecamatan Cerme Bondowoso. ”Saya serahkan kepada Allah. Karena Dia Maha Penyembuh akan memberikan jalan terbaik untuk kesembuhan saya,” katanya lirih.
Meringankan biaya pengobatan, Lazismu Situbondo menggalang dana membantu Riko sekaligus membelikan kursi roda. Pembaca yang berkenan membantu infak disalurkan lewat Lazismu Situbondo Jl. Basuki Rahmat 221 Situbondo atau transfer melalui Bank Muamalat KCP Situbondo : 7330001498 atas nama Infaq Lazismu Situbondo.
Jika lewat rekening, sertakan kode angka 2 di belakang nilai nominal rupiah untuk membedakan dengan donasi lain. Contoh, sumbangan Rp 100 ribu, tuliskan jumlahnya 100.002. Konfirmasi ke 081333897776 Robi atau 085746753979 Sugiran. (Robi/Sugiran)