PWMU.CO- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno atau karib disapa Mbak Puti, mendatangi RSI Aisyiyah Malang, Selasa (29/5/2018). Cucu presiden pertama RI, Soekarno, ini melakukan medical check up di sela padatnya aktivitas di bulan Ramadhan.
“Kebetulan ada acara di Malang. Sekalian saya ke RSI Aisyiyah untuk cek kesehatan agar tetap fit dan lebih fit lagi. Setelah ini saya mau ke Blitar,” kata Puti Guntur Soekarno kepada PWMU.CO.
Dia lalu mengatakan, di bulan puasa ini kegiatan kunjungan ke daerah cukup padat. Untuk itu, Puti harus menjaga stamina agar tetap prima. “Jadi, meski kegiatan padat dan harus tetap berpuasa, saya harus tetap fit,” tutur perempuan kelahiran Jakarta, 26 Juni 1971, ini.
Di RSI Aisyiyah Malang itu, Puti memeriksakan tekanan darah, oksigen, detak jantung, dan sebagainya. “Alhamdulillah, dokter menyatakan semua hasilnya baik, normal, sehat, dan fit,” katanya menirukan ucapan dokter umum yang memeriksanya.
“Hanya kolesterol saja agak tinggi. Maklum, di Jawa Timur ini kan makanannya enak-enak. Sangat mengundang selera,” imbuh Puti, lalu tersenyum. Pemeriksaan kesehatan Puti dilakukan sekitar 20 menit di ruang pemeriksaan dokter umum.
Dalam keterangannya, Kepala Instalasi Rawat Jalan RSI Aisyiyah Malang dr Rahmawati Diana menegaskan kondisi kesehatan Puti baik sekali.
“Meski kegiatan beliau padat dan juga berpuasa, setelah dilakukan pemeriksaan mulai tensi darah, oksigen, detak jantung, dan pemeriksaan fisik, kondisi Mbak Puti normal, sehat, dan fit sekali,” ujar Rahmawati.
Hanya saja, saran dia, yang perlu diatur volume aktivitasnya. Istirahat harus cukup. Konsumsi makanan empat sehat lima sempurna diatur yang baik dan cukup,” jelas Rahmawati.
Dia juga menyatakan, mewakili manajemen RSI Aisyiyah Malang, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Puti Guntur Soekarno.
“Atas nama pimpinan, menajemen, dan karyawan RSI Aisyiyah Malang, kami ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Mbak Puti. Kami sangat senang dan gembira bisa bertemu dan memeriksa beliau,” ujar Rahmawati.
Selain ada kegiatan di Malang, Puti memilih RSI Aisyiyah Malang sebagai tempat pemeriksaan kondisi kesehatannya juga karena merasa memiliki hubungan yang erat dengan Aisyiyah dan Muhammadiyah. Ini karena neneknya, Fatmawati (istri Bung Karno), adalah aktivis Aisyiyah saat masih hidup.
“Saya memilih RSI Aisyiyah karena nenek saya juga adalah bagian dari keluarga besar Aisyiyah dan juga Muhammadiyah, dan itulah jadi salah satu pertimbangan juga,” tuturnya.
Kemudian Puti berkali-kali menyampaikan apresiasinya terhadap RSI Aisyiyah Malang dengan mata yang berbinar-binar saat mengutarakannya.
“RSI Aisyiyah Malang ini fasilitasnya baik sekali. Tadi saya diajak keliling muter-muter RSI Aisyiyah, ada CT scan terbaru, kemoterapi, kapilarisasi, pokoknya fasilitas yang ada sangat bagus dan lengkap, luar biasa RSI Aisyiyah Malang”, katanya, .
“Perawatnya ramah-ramah, baik semua. Ruangannya bersih terawat. Saya merasa nyaman tadi di dalam. Kalau gak cepat-cepat ke Blitar, saya pasti tidur-tiduran di situ (ruang kamar rawat inap, red),” imbuh dia, lalu tertawa senang.
Puti menegaskan berkomitmen memerhatikan urusan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Tak terkecuali RS dan klinik kesehatan milik Muhammadiyah di Jawa Timur.
“Insya Allah jika saya berkeliling ke daerah-daerah, saya akan sempatkan mengunjungi rumah sakit-rumah sakit. Tentu saya juga untuk memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit tersebut mampu memberikan fasilitas yang maksimal, terutama untuk seluruh rumah sakit dan klinik kesehatan milik Muhammadiyah,” tegasnya.
Beberapa pengunjung yang melihat kehadiran Puti lantas berebut mengajak foto bersama. “Monggo, satu-satu. Ayo senyum,” ajak Puti kepada pengunjung RSI Aisyiyah saat berpose di depan kamera. (izzudin)