PWMU.CO-Tepuk tangan membahana di ruang utama Masjid An-Nur Muhammadiyah Sidoarjo, Selasa (29/5). Para kontestan pemilihan dai cilik (Pildacil) beraksi di hadapan peserta para siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) yang jumlahnya mencapai 500 orang.
Dengan percaya diri, dai-dai cilik itu mampu berceramah bahkan diselingi joke-joke segar yang membuat hadiri ger-geran. Pildacil ini digelar oleh Remaja Masjid An-Nur.
“Apa dipikir kalau mati di bulan Ramadhan pasti masuk surga? Emang punya orang dalam?” kata Ramsy Alfarras Adnani Rachmat disambut tawa penonton. Dia murid SMP Insan Kamil.
Kemudian dia melanjutkan, memang di bulan Ramadhan pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka namun orang mati yang ingin memasukinya tetap pakai tiket. “Sama seperti masuk tempat wisata, benar pintunya dibuka tapi masuknya pakai tiket. Gak bisa langsung masuk,” papar siswa kelas 6 ini.
Lain lagi penampilan Alif Resqy. Dia siswa SD Muhammadiyah Krian. Saat tampil menyampaikan pidato, bukannya mengucapkan salam, ia justru menyanyi. Kalau kau cinta Allah tepuk tangan, prok prok prok. Kalau cinta rasul tepuk tangan prok prok prok. Kalau cinta Allah dan juga cinta rasul, kalau cinta Allah juga rasul tepuk tangan prok prok prok.
Baru kemudian dia mengucapkan salam. Setiap nyanyiannya disambut tekuk tangan siswa-siswi Smamda yang menontonnya. Bahkan saat berpidato juga dinyanyikan. Tak hanya itu, ketika hendak menutup ia berpantun tapi juga dengan nyanyian.
Lain Ramsy dan Alif, lain pula Adinda. Putri cantik dengan nama lengkap Adinda Salsabila ini begitu dipanggil langsung nyanyi lagu Opik. “Assalamualaikum ya akhi ya ukhti…“, baru mengucapkan salam. Siswa kelas VII MTs Bilingual ini memberikan tausiyah sahabat surga dengan intonasi yang kadang meninggi diselingi bahasa Inggris yang lancar. Semua peserta tampil bagus dan memikat dengan kelucuan langsung mendapat tepuk tangan. (R6)