PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Siti Dalilah Candrawati secara resmi melantik Pimpinan Daerah pAisyiyah Lamongan. Pelantikan diselenggarakan bersama dengan pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di aula Stikes Lamongan, hari ini (7/5).
Dalam kesempatan itu, Candra sapaan akrabnya, mengucapkan selamat kepada pimpinan yang baru dilantik. Terutama spesial untuk Ketua PDA Lamongan Sumu Zanarofah. Karena setelah purna tugas sebagai PNS Kementrian Agama (Kemenag) Lamongan, Sumu masih tetap aktif dan bersedia untuk menjadi Ketua PDA Lamongan.
(Baca: Aisyiyah Berjuang Lindungi Anak dan Perempuan dari Kekerasan)
Lebih lanjut Candra menekankan penting untuk dilakukan sinergi. Terutama dikalangan internal persyarikatan Muhammadiyah sendiri. Karena merupakan partner dalam berdakwah. Dalam membangun Kabupaten Lamongan, kata Candra diperlukan barisan para perempuan (Aisyiyah) sebagai mujahidah-mujahidahnya.
”Kolektif kolegial untuk mengokohkan perjuangan dapat diraih bila kita (Aisyiyah) kompak membangun masyarakat Lamongan yang berkemajuan,” kata Candra dalam sambutannya.
(Baca: Di Lamongan, Haedar Nashir Bahas Ciri Islam Berkemajuan)
Candra menambahkan di Lamongan ada sebanyak 26 PCA. Dengan banyaknya PCA, ujar Candra merupakan tantangan tersendiri. Terutama untuk mensukseskan program–program Aisyiyah. ”Saat ini Aisyiyah baru mempunyai satu Klinik. Untuk diharapkan bantuan semua pihak, agar Amal Usaha Aisyiyah tersebut bisa tambah maju,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Candra tak lupa untuk berpantun. Manuk glatik cucuk’e biru, mari dilantik ojok turu (Burung glatik paruhnya biru, setelah dilantik jangan tidur). Kemudian manuk glatik cucue abang mari dilantik ayo berjuang (Burung Glatik paruhnya merrah, setelah dilantik harus berjuang). (alfarisy/aan)