PWMU.CO-Ada yang berbeda dalam pembukaan Baitul Arqam siswa kelas 7 putra SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) pada Jumat (1/6/2018).
Jika biasanya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah (Sang Surya) dengan memutar video, maka menjadi istimewa saat Kepala SMP Musasi Drs Aunur Rofiq MSi menggantinya dengan iringan ketukan tuts piano.
Bersama sejumlah 158 peserta yang berasal dari sembilan rombongan belajar (rombel), para siswa menyanyikan lagu kebangsaan dan mars persyarikatan itu penuh khidmat.
Dalam Baitul Arqam yang mengusung tema Penguatan Spiritualitas dan Kreativitas menuju Kader Muhammadiyah yang Tangguh itu dilaksanakan selama tiga hari dua malam.
Anang Ma’ruf SPd, ketua panitia kegiatan dalam pembukaannya mengatakan, tujuan kegiatan ini tidak lain sebagai sarana pengkaderan. Sebagai sekolah yang bervisi Islami, kata Anang, Baitul Arqam diharapkan mampu menjadi jembatan yang mewujudkan visi tersebut.
Selain itu, dia juga menyampaikan harapan, agar para siswa dapat aktif dan berkreasi sebagai bentuk gerakan Muhammadiyah yang menjadi pembaharu. “Dengan itu kita akan menjadi generasi yang bisa menyukseskan visi SMP Musasi yang Islami, Cerdas, dan Berprestasi,” ujar Anang.
Senada disampaikan Kepala Sekolah Aunur Rofiq. Dia mengatakan wadah pengkaderan Muhammadiyah ada dua, yakni Darul dan Baitul Arqam.
Tujuan dari bentuk pengkaderan, kata mantan guru Fisika Smamda itu, tidak lain untuk menyiapkan calon pimpinan Muhammadiyah pada level sekolah. Menurutnya, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tingkat ranting di SMP Musasi menjadi salah satu muaranya.
Menurut Rofiq, pengkaderan dalam Baitul Arqam ada materi ideologi Muhammadiyah yang disampaikan dari Kepribadian Muhammadiyah hingga Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).
Dia juga memberitahukan pada para peserta agar bersungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan yang menjadi agenda rutin Ismuba itu. “Mereka yang tidak bersungguh-sungguh dan tidak lulus akan mengulang tahun depan,” imbuh Rofiq. (Das)