PWMU.CO-Hizbul Wathan (HW) Kafilah KH. M. Bedjo Dermolaksono Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Musyawarah Kafilah (Musykaf) IV 2018. Selain membahas program kerja ke depan, kegiatan Musfkaf ini juga digelar dengan agenda pemilihan ketua umum dan kepengurusan periode 2018-2019. Bertempat di SMP Muhammadiyah 4 Jl. Gajayana No. 570 Malang, acara ini digelar 2-3 Juni 2018.
Menurut Ketua umum HW UMM Agus Purnomo, tantangan berat masih dirasakan oleh HW untuk meningkatkan kuantitas anggota. Hingga periode keempat sejak berdirinya, lanjut Agus, HW UMM masih sepi peminat, maka dari itu perlu difikirkan dan dicarikan solusi.
“Pengkaderan menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Karena itu, fokus kita bagaimana HW memiliki anggota yang lebih banyak dari sekarang,” ujar Agus.
Senada dengan Agus, Pembina HW UMM Drs. Jaenuri, M.Si menyampaikan bahwa memasuki tahun keempat sejak berdirinya HW di UMM seharusnya sudah memikirkan kearah kualitas organisasi dan individu yang ada di HW bukan lagi fokus pada kuantitas anggota.
Lebih lanjut dosen FISIP UMM ini mengatakan bahwa problem saat ini masih berkutat pada keanggotaan yang masih minim, sehingga perlu adanya analisis SWOT agar organisasi ini diminati dan disenangi oleh banyak mahasiswa.
“Banyak cara untuk mendapatkan banyak kader. Contoh kita harus menaklukan orang yang paling pintar, cantik, preman agar kita punya banyak komunitas. Harapan dari banyaknya komunitas yang dimiliki, kita bisa melebarkan sayap sehingga banyak yang gabung dengan HW. Tentunya dari berbagai latar belakang itu, harus diarahkan dan dibimbing sesuai dengan ajaran Islam,” saran Jainuri
Demi solidnya dari segi kuantitas dan kualitas, tambah dia, seluruh anggota HW UMM harus bisa komitmen dalam melakukan konsolidasi pimpinan, organisasi, lembaga agar apa yang diimpikan oleh organisasi tercapai secara optimal (Dien)