PWMU.CO-Musyawarah Ranting (Musyran) rasa posyandu. Inilah yang terjadi di Musyran Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Pucakwangi yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pucakwangi Babat, Ahad (3/6/2018).
Khas acara NA, kali ini peserta Musyran banyak membawa serta buah hatinya untuk mengikuti acara. Tak pelak acara pergantian pengurus baru ini diwarnai tawa dan tangis bayi dan balita. Sebagian anak-anak yang sudah besar bermain bersama di halaman.
Suasana ini tidak menghambat jalannya Musyran. Acara pemilihan pengurus berjalan lancar diselingi candaan ibu-ibu muda.
Ketua panitia pelaksana Lady Al Jaatsiyah mengatakan bersyukur digelar Musyran PRNA Pucakwangi setelah lama telantar. ”Alhamdulilah akhirnya PRNA Pucakwangi dapat melaksanakan Musyran,” katanya.
Musyran spesial ini, dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, PCNA Babat, PR IPM dan ketua PRM Pucakwangi.
Dalam sambutannya, Ketua PRM Pucakwangi Bunayya menyampaikan, Nasyiah Pucakwangi dari dulu sudah ada, karena Nasyiah adalah anak dari Muhammadiyah. Hanya saja bagaikan anak hilang karena ketidakaktifan.
”Dengan Musyran ini untuk mengembalikan si anak hilang. Mudah-mudahan Nasyiah Pucakwangi bisa terus aktif karena merupakan kader dari Aisyiyah dan Muhammadiyah,” tandasnya.
Acara Musyran ditutup dengan kajian kepemimpinan oleh Desi Ratnasari, ketua PDNA Lamongan. Desi memberi tips dengan ide-ide kreatif yang menggembirakan untuk merekrut anggota Nasyiah dan membacakan komitmen kader Nasyiah yang diikuti seluruh peserta. (DeeDeex)
Hasil rapat formatur Musyran PRNA Pucakwangi
Ketua Umum: Vivin Salvina
Ketua 1: Irma Normasari
Ketua 2: Lady Al Jaatsiyah
Sekretaris Umum: Putri Amalia Puspita
Sekretaris 1: Aprilia Susanti
Bendahara Umum: Siti Wasilah
Wakil bendahara: Nadhifatul Fajriya