PWMU.CO-Sebagai ujung tombak dakwah di era millenial, dai harus senantiasa memperbaiki kualitas dan menaikkan semangat dakwah. Menjawab tuntutan itu Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Burneh mengadakan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah, Jumat-Ahad (1-3/6/2018).
Acara pelatihan bertema Membentuk Mubaligh Muda Muhammadiyah sebagai Aksentuator Gerakan Dakwah Pelajar ini bertempat di Madrasah Al Huda, Burneh Kabupaten Bangkalan. Acara ini diikuti oleh 19 peserta dari masing-masing ranting IPM se Cabang Burneh. Antusias peserta yang berasal dari Ranting IPM se-Burneh selama tiga hari dua malam sangat terasa.
Wesy Alfatih, ketua pelaksana PDPM 1 Burneh mengungkapkan, pelatihan ini harus benar-benar menghasilkan output yang berarti. “Dari pelatihan ini saya harap akan lahir dai berkualitas dan profesional dengan semangat dakwah sesuai standar dakwah yang sudah ditentukan,” tegasnya saat sambutan pembukaan.
Sementara Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Bangkalan sangat berharap bisa lahir dai bersemangat baja. “Hasil dari pelatihan ini pasti menumbuhkan dai-dai militan bermental baja, yang tidak hancur dalam sekali hantam, yang akan terus berjuang berdakwah di jalanNya dan memanfaatkan IPM sebagai wadah berdakwah,” ungkap Rangges Adi Putra, sekbid KDI PD IPM Bangkalan.
Acara pelatihan dai dibuka oleh ayahanda Sudarsono, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Burneh. Ia berpesan agar Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah I menjadi cara cepat membentuk dai. “Pelatihan ini merupakan kegiatan akselerasi yang luar biasa, yang diharapkan mampu melahirkan dai-dai berkemajuan dan mencerahkan,” ungkapnya. (Jannatul Qolbi)