PWMU. CO – Komisi Pemulihan Umum Kabupaten Kediri, menugaskan sejumlah verifikator ke rumah rumah calon pendukung Dewan Pemilihan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Tak terkecuali dukungan untuk calon yang diajukan Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid MSi. Salah satu rumah yang dikunjungi untuk diverifikasi adalah Suparlan, dengan alamat Jalan Husni Tamrin RT 02 RW 04 Dusun Tawang Desa Sumberbendo Kec Pare Kabupaten Kediri, (6/6).
Suparlan yang beken dengan nama PWMU “Dahlansae” ini menjadi salah satu orang yang menyetor KTP untuk mendukung pencalonan Nadjib Hamid. “Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui apakah benar-benar menjadi pendukung seorang calon anggota DPD atau mendukung lebih dari seorang calon anggota DPD, disamping untuk menghitung jumlah dukungan secara faktual,” cerita verifikator yang juga Panitia Pemungutan Suara Desa Sumberbendo Kec Pare Kab Kediri, Ais Zatul Mustakimah.
“Dari situ, dukungan itu nanti bisa masuk kategori layak atau tidaknya menjadi calon anggota DPD. Karena tidak sedikit setelah dilakukan verifikasi ternyata enggan membubuhkan tanda tangan bahkan mengelak pernah setor KTP. Atau bahkan ada tim sukses DPD tertentu saat menyetor KTP dukungan, diperoleh dari pengepul ktp yang kurang bertanggung jawab,” lanjut Ais.
Sebagai salah seorang tim verifikator, Ais begitu panggilannya, mengawali pembicaraan dengan mengucapkan salam, kemudian menanyakan keberadaan sampel yang ditunjuk KPU. Menanyakan alamat dan mencocokkan dengan catatan yang di beri KPU dan meminjam KTP sampel. Wawancara singkat pun dilakukan seputar dukungan terhadap calon DPD , benar tidaknya mendukung Nadjib Hamid For DPD.
“Benar atau salahkah , bapak dalam catatan dokumen kpu mendukung Nadjb Hamid?” tanya Ais. Dengan tegas, Dahlansae pun menjawab “benar, bu”. “Proses verifikasi faktual dilanjutkan dengan memberi status MS I. Setelah selesai, dilakukan dokumentasi dengan cara berfoto berdampingan,” cerita Dahlansae.
Mengakhiri rangkaian verifikasi faktual, Ais Zatul Mustakimah berpamitan dengan mengucapkan salam dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya untuk melakukan verifikasi faktual Pemilu 2019. (redaksi)