PWMU.CO-Suasana ceria memenuhi halaman SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo Surabaya, Senin (4/6/2018). Dengan nuansa baju muslim yang berwarna-warni sekitar 500 siswa bergembira mengikuti serangkaian kegiatan Baitul Arqam dengan tema Ramadhan Penuh Kasih Sayang yang berlangsung selama dua hari ini.
Hari pertama, siswa kelas 1 dan 2 mengikuti acara Baitul Arqam di aula lantai 3 sedangkan siswa kelas 3 dan 4 berada di area dalam Masjid Machfudz. Terbagi menjadi dua kegiatan dalam waktu bersamaan, tampaknya tidak mengurangi rasa antusias dari siswa yang datang lebih pagi.
Fajrul Islam Ats-Tsauri, salah satu pengisi materi mengenai tata cara shalat jamaah munfarid dan masbuk menyampaikan, banyak di antara anak-anak yang seringkali belum mengetahui bagaimana melaksanakan shalat jamaah munfarid dan masbuk.
”Ada pula di antara mereka yang melaksanakannya tanpa mengetahui dalil dan tuntunan Nabi Muhammad saw, maka dari itu amat penting sejak dari dini kita harus memperkenalkan kepada anak-anak,” tuturnya.
Hal-hal lain juga disampaikan dengan cukup sederhana seputar shalat. Misalnya, tidak ada sebuah dalil yang mengatakan meminta seseorang untuk menjadi imam dalam shalat dengan menepuk bahunya. Selain itu diperbolehkannya bagi imam perempuan yang melaksanakan shalat berjamaah dengan makmum yang juga perempuan posisinya adalah sejajar.
Ada pula, materi yang memperkenalkan cerita riwayat Islami dan karakteristik anak yang saleh dan salehah di zaman sekarang ini.
Ketua pelaksana Qodriyatun Nikmah menuturkan, pentingnya pembelajaran di sela kegiatan Baitul Arqam ini guna memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa agar dapat terealisasikan di kehidupan sehari-hari.
Hari kedua, Selasa (5/6/2018) pagi hari siswa berbagi sembako di halaman sekolah. Pembagian sembako dilakukan oleh seluruh siswa kepada warga sekitar. Meskipun, cuaca mendung dan diguyur hujan deras semangat siswa untuk berbagi tak juga reda. Mereka rela hujan-hujanan dan basah kuyup untuk terus memberikan sembako kepada masyarakat yang datang.
Kegiatan Baitul Arqam ini kemudian ditutup dengan kegiatan berbuka puasa bersama anak yatim piatu dan berbagi sembako di Panti Asuhan Muhammadiyah Tambak Wedi yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan anak-anak panti asuhan pukul 14.00 siang hingga waktu berbuka puasa.
“Harapan saya, siswa semangat terus berbagi kebaikan. Tidak hanya di sekolah, melainkan di lingkungan sekitar. Saya turut bangga, melihat antusias dan semangat mereka yang berbagi di bulan Ramadhan ini,” ujar Ainul Rofiq, kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya. (Mitha)