PWMU.CO-Jumat pagi (8/6/2018) di SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya tampak ramai. Selain wali murid yang datang mengambil rapor, juga membuka meja layanan pembayaran zakat, infak, dan sedekah.
Tahun ini panitia zakat ditangani siswa. Meski baru pertama kali menjadi panitia, namun siswa yang terdiri dari kelas 4-5 ini cukup pintar melayani tamu.
“Assalamu alaikum, Bu! Ibu mau membayar zakat? Atas nama siapa?” sapa Devina Ariel sembari tersenyum menerima wali murid yang mampir membayar zakat.
Devina Ariel adalah salah satu siswa dari lima anak yang diberikan kepercayaan untuk menjadi panitia zakat. Dia bersama panitia lain yakni Baiqnadia, Nayyara, Ayu, dan Nisrina. Masing-masing memiliki tugas sendiri. Ada yang menjadi ketua, sekretaris, bendahara, dan penerima layanan zakat.
Mereka begitu trampil menyiapkan dan merampungkan tugas kepanitiaan meski baru pertama kali mengalami. Mulai dari menyiapkan kursi, memasang taplak, menyapa wali murid atau siswa yang akan membayar zakat, mencatat nama, alamat, jumlah yang dibayarkan, mendoakan, dan merekap dan mencocokkan antara jumlah uang dengan yang sudah tercantum di buku besar.
Salah satu anggota tim Nayyara merasa sangat senang dengan kegiatan ini. “Alhamdulillah, senang. Saya dapat pengalaman baru,” ujar siswi kelas 5 yang diberi tugas sebagai bendahara.
Wali murid yang membayar zakat, Ibu Tri Suhartini, mengapresiasi kegiatan ini. “Bagus. Kalau biasanya anak hanya diikutkan pada saat pembagian zakat, namun SD Muhammadiyah 6 Gadung melibatkan siswa mulai dari pembentukan panitia hingga memegang uang sepenuhnya,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah 6 Munahar menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran secara langsung. “Kami tidak ingin anak-anak hanya terlibat pada proses pembagian zakat, namun mereka harus mengalami bagaimana menjadi ketua, sekretaris, bendahara, pencatat dan penerima zakat,” katanya.
Suatu saat mereka akan menjadi pemimpin, sambungnya, kepemimpinan itu perlu dilatihkan sejak dini setidaknya pada kegiatan dengan skala kecil, semisal panitia atau amil zakat. (har)