PWMU.CO– Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPA) Nurul Huda Brangsi, Laren, Lamongan terus membuat kreasi baru di dalam setiap kegiatan yang digelar. Kali ini dilakukan terhadap kegiatan Ramadhan Ceria. Kegiatan yang diadakan mulai 8-9 Juni 2018 ini dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan ramadhan ceria diadakan bekerjasama dengan IPM yang usianya sangat amat muda sekali, sehingga menjadikan suasana Ramadhan Ceria kali ini berbeda. Ide–ide kegiatan yang kreatif muncul sehingga para santri benar-benar bisa merasakan kegiatan ini dengan senyaman mungkin. “Tidak hanaya itu, kami juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat menjadi donatur pada kesempatan kali ini, dan alhamdulillah semua biaya mulai dari menu berbuka, sajian berbuka, sahur , snack dan air minum semua tercover dari para donatur,” kata Direktur LPA Nurul Huda Brangsi Adib Adam, S.Pd
Pada hari pertama, lanjut dia, materi yang didapatkan santri adalah bab Thoharoh dan praktik sholat. Sebanyak 10 relawan dari IPM dan 18 ustazdah dilibatkan untuk mendampingi para santri melakukan praktik tayamum, berwudlu, dan praktik gerakan dan bacaan sholat. Sebelum mendampingi para santri, kata dia, tentunya para pendamping sudah mendapatkan pencerahan terkait bab thoharoh dan sholat dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Brangsi pada hari sebelum acara berlangsung.
“Hal ini kita lakukan dengan tujuan agar ibadah kita sesuai dengan syariat yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW,” ungkap Mas Mahar Arifianto, selaku Pembina IPM Desa Brangsi. Dikatakan, pihaknya sangat senang bisa mendampingi para santri di LPA. Dengan kegiatan seperti ini, pihaknya mengaku seperti kembali belajar mengaji lagi.
“Karena kami juga merupakan alumni LPA juga,” imbuh Mas Mahar, sapaan akrabnya. Dengan tema Mencetak Generasi Pecinta Al Quran dan AS Sunnah, lanjut Mas Mahar, pihaknya berharap para santri ini bisa menjadi manusia yang selalu ingat kepada Allah dan Nabi-Nya.
Pada hari kedua, acaranya tidak kalah. Materi yang diajarkan pada para para santri adalah tentang “menjadi manusia yang terbaik dihadapan Allah”. Materi ini disampaikan Mas Hanif Azhar, salah satu pemuda Desa Brangsi yang sudah menjadi pembicara di berbagai acara seminar pendidikan dan seorang motivator muda lulusan S-2 dari salah satu Universitas di Inggris. “Tentu, ini menjadi nilai lebih pada acara kami kali ini karena beliau juga adalah lulusan dari LPA Nurul Huda Brangsi,” kata Ketua Panitia, zuriyatin ,S.Pd
Pada sesi terakhir sore hari kedua, kegiatan ditutup dengan penyaluran GJA (Gerakan Jum’ah Al Maun) yang sudah berupa sembako dan akan disalurkan kepada 11 sasaran yang benar-benar masuk dalam kategori pantas untuk menerimanya. (Adib)