PWMU.CO-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 15 (Spemlibels) Kenjeran, Surabaya menyelenggarakan Baitul Arqom Guru dan Karayawan di Hall SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Senin (11/6/2018). Sekolah yang berada di Jl Platuk No 104 Kenjeran Surabaya ini menggelar kegiatan dengan tema Revitalisasi Etos Kerja di Amal Usaha Muhammadiyah.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 15 (Spemlibels) Anis Sami Pujiastuti, SE menyampaikan, kegiatan baitul arqom ini adalah bagian dari kegiatan tahunan. “Khusus kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan Ramadhan dengan harapan memberi dan membekali Guru dan Karyawan tentang wawasan Al-Islam keMuhammadiyahan secara mendalam dan untuk memberi motivasi kepada Guru dan Karyawan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jatim Nur Cholis Huda yang dihadirkan sebagai salah satu pemateri menyampaikan banyak hal, termasuk soal filosofi hidup yang seharusnya dimiliki oleh warga Muhammadiyah. Dikatakan, sebagai orang Muhammadiyah, khususnya orang yang bakerja di amal Usaha Muhammadiyah seperti guru dan karyawan, maka harus memiliki 3 filosofi Matahari.
Pertama, kata kyai Nur — panggilan familiar Nur Cholis Huda —, guru atau karyawan itu harus mencerahkan. “Sebagai seorang guru apalagi guru di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) itu harus selalu mencerahkan bagi sesamanya, guru harus selalu tampil bahagia meski hatinya sedih,” papar dia.
Kedua, lanjut dia, filosofi berbagi layaknya matahari yang selalu membagi sinarnya. Sebagai seorang guru harus selalu senantiasa berbagi dan membagikan seluruh ilmu dan kemampuannya untuk anak didiknya. Dan ketiga, tambah dia, Istiqomah. “Matahari selalu istiqomah memberikan sinarnya, selalu istiqomah muncul setiap pagi. Begitulah guru SMP Muhammadiyah 15 harus selalu istiqomah untuk kebaikan,” pungkas penasehat Masjid At-Taqwa Pogot ini. (eko/Habibie)