PWMU.CO-Setelah melalui proses panjang, akhirnya Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi membuka Program Studi (Prodi) D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) atau yang lebih dikenal dengan jurusan Rekam Medis.
Surat Keputusan (SK) no. 437/KPT/I/2018 tentang izin pembukaan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) program sarjana terapan Umsida sudah dikeluarkan oleh Kemenristekdikti. Koordinator Kopertis Wilayah 7 Jatim Prof Dr Ir Suprapto DEA menyerahkan SK tersebut kepada Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umsida Prof Dr Achmad Jainuri MA PhD, Selasa (6/6/2018).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan SMF Hanum MM MKes menjelaskan, Prodi D4 MIK menawarkan perkuliahan selama empat tahun atau 8 semester di bidang pengelolaan data dan informasi kesehatan. Keunggulan prodi ini mahasiswa menguasai sistem informasi terintegrasi berupa komputer dan jaringan.
Dalam proses belajar mengajar, sambung dia, mahasiswa mengikuti perkuliahan di kampus 4 Umsida dengan fasilitas kelas, laboratorium, perpustakaan dan fasiltas pendukung lainnya yang memadai. Lulusan mendapat gelar Sarjana Terapan Kesehatan disingkat STrKes.
”Perkembangan sistem informasi manajemen di bidang kesehatan menjadi bagian yang dapat mendongkrak pengembangan prodi MIK untuk mengikuti arah perkembangannya. Perkembangan informasi kesehatan ke arah elektronik menggantikan metode manual sehingga pada masa kini dan yang akan datang seluruh kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah menggunakan sistem IT,” tuturnya.
Sampai saat ini di Jawa Timur Program D4 MIK hanya ada satu yaitu di Politeknik Negeri Jember. Padahal tenaga informasi kesehatan atau perekam medis banyak dicari semenjak adanya program jamkesmas pada tahun 2009 yang kemudian terintegrasi menjadi BPJS kesehatan.
Selain itu salah satu syarat akreditasi fasilitas kesehatan harus mempunyai SDM dengan kualifikasi tersebut. ”Hal itulah yang menjadi latar belakang dibentuknya Prodi MIK di Umsida,” kata Hanum.
Prodi MIK Fikes Umsida diharapkan bisa menjawab kebutuhan pasar untuk mendapatkan tenaga lulusan MIK/rekam medis yang unggul berdaya saing, inovatif dalam pengembangan Iptek berdasarkan nilai-nilai Islam. (Dian)