PWMU.CO-Ketika matahari 1 Syawal 1439 H telah terbit, kaum muslimin merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita dan kegembiraan. Namun perlu kita berintrospeksi diri, bermuhasabah, benarkah hari Idul Fitri ini kita pantas merayakan kemenangan itu?
Pertanyaan itu dipaparkan oleh Makmum Hidayat MPd dari Majelis Dikdasmen PCM Sepanjang Sidoarjo pada khotbah shalat Idul Fitri yang diadakan PCM Watukebo di Lapangan Andongsari, Kec. Ambulu, Kab. Jember, Jumat (15/6/2018).
Di hadapan sekitar seribu jamaah dari seluruh warga Muhammadiyah se-Cabang Muhammadiyah Watukebo, dia mengatakan, dalam bulan Ramadhan kita digembleng dengan segala rutinitas dan aktivitas ritual sebulan penuh. Ini untuk meningkatkan kesalehan ilahiyah dan kesalehan insaniyah kita.
”Tapi kita kembali merenungkan, benarkah kita keluar dari Ramadhan tahun ini pantas menyandang gelar sebagai pemenang? Sehingga hari ini kita memang pantas merayakan kemenangan kita?” katanya.
Ataukah hari ini, sambung dia, kita rayakan kemenangan kita dengan baju kita yang baru, kue dan makanan yang terhidang di rumah kita dengan segala pernak-perniknya, padahal kemenangan yang kita rayakan itu adalah kemenangan semu.
”Sebenarnya Idul Fitri itu, bukan baju kita yang baru, bukan rumah kita yang terlihat baru, bukan atribut duniawi kita yang serba baru, tapi sebenarnya Idul Fitri itu adalah ketakwaan kita yang semakin bertambah dan itulah kemenangan kita yang hakiki,” tandasnya. (Rian Hidayat)