PWMU.CO – Namanya Jundi. Dia lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,83 dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) September 2017. Dia juga terbaik untuk urusan pengabdian kepada masyarakat.
Selain kuliah, mahasiswa asal Lombok NTB ini mendirikan Komunitas Peduli Indonesia disingkat KOPI. Aktivitasnya terjun ke masyarakat memberikan bantuan sosial dan pendidikan. Komunitas tu didirikan bersama teman-teman kuliahnya.
”Menjadi manusia itu lebih berarti kalau bermanfaat kepada orang lain. Sekecil apa pun yang diberikan,” tuturnya. ”Dakwah bukan hanya ceramah. Ini juga bagian dari dakwah,” tutur penerima beasiswa Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT) UMM.
Untuk memberi manfaat itulah dia mengajak para anak muda bergabung bersama KOPI berkeliling desa memberikan bantuan. Uang dikumpulkan melalu gerakan One Person One Thousand. Artinya, satu anggota memasukkan Rp 1000 ke celengan yang dibagikan. Setiap bulan uang dikumpulkan untuk disalurkan ke beragam kegiatan sosial.
”Bantuan yang sudah terwujud Rumah Baca Lentera di Lamongan, mengirim buku ke Nusa Tenggara Timur, donasi buku ke anak didik KOPI di Ngawi, membelikan hewan kurban di Malang, berbagi makanan untuk pengemis dan anak jalanan, membantu berobat orang tua kurang mampu, biaya relawan mengajar ke desa-desa pelosok setiap hari Ahad, serta dijadikan modal untuk mendirikan Rumah Baca KOPI,” kata Jundi.
Usai wisuda dia pulang ke kampung halaman di Sembalun, Lombok Timur. Semangat membantu masyarakat tetap dia lanjutkan dimana pun berada. Di kampungnya dia menggarap pertanian organik bersama masyarakat. (Izzudin)
Discussion about this post