PWMU.CO-Program Studi Kehutanan Fakultas Ilmu Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan gerakan melestarikan kawasan sumber mata air. Segenap dosen dan mahasiswa menanam bambu di sekitar mata air Desa Kucur, Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
“Air itu dibutuhkan dalam semua aktivitas manusia. Karena sekarang sudah mulai banyak daerah yang beralih fungsi jadi pemukiman, karenanya kita berusaha menjaga mata air ini,” jelas Agus Firmansyah, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kehutanan, Kamis (21/6/2018).
Agus menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Prodi Kehutanan UMM untuk pelestarian lingkungan. Tanaman bambu yang mampu menyimpan air dalam jumlah besar meski di musim kemarau diharapkan mampu menjaga ketersediaan dan debit air di sumber mata air ini.
“Rumpun bambu bisa menyimpan air banyak, maka kami berharap dengan semakin banyaknya bambu di sekitar mata air, ketersediaan air dapat terjaga bahkan meningkatkan debitnya,” tambah Agus.
Kepala Program Studi Kehutanan Tatag Muttaqin SHut MSc menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk Tri Dharma perguruan tinggi yang terkait pengabdian dan penelitian. “Bersama masyarakat setempat, kami dosen dan mahasiswa bergotong-royong untuk menjaga lingkungan khususnya di sekitar kawasan mata air Desa Kucur,” tegasnya.
Ke depannya kegiatan serupa diagendakan akan terus dilakukan. Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, mahasiswa juga bisa merasakan bagaimana praktk langsung di lapangan.
“Dibandingkan sekadar teori, pengalaman di lapangan bisa dirasakan oleh mahasiswa karena pada akhirnya semua ilmu tersebut harus dipraktikkan di kehidupan,” tutup Tatag. (Izzudin)