PWMU.CO-“Saya terima nikah dan kawinnya Eka Nurhayati binti Supriadi dengan mas kawin seperangkat alat sholat, tunai.” Suara itu terpantul dalam kesunyiaan dan ketegangan dari wajah-wajah yang menyaksikan.
Suara itu langsung disambut oleh penghulu, “Sah bapak-ibu?”
“Sah!” jawab semua hadirin serempak tak kalah lantang.
Itulah peristiwa pernikahan Mujib Dakwah dari Sapeken Sumenep dengan Eka Nurhayati dari Banyuwangi di Mushalla Al Muttaqin Desa Taparrejo Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (22/8/2018).
Keduanya adalah aktivis Remaja Masjid An Nur Muhammadiyah Sidoarjo. Karena itu tak heran di antara pengiring pengantin terdapat supporter dari Sidoarjo yang meramaikan tamu undangan. Mujib, pria kelahiran 1994 lulusan Fakultas Hukum Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Eka Nurhayati lulusan Umsida jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
“Alhamdulillah, Mas Mujib lancar dalam ijab qobul tadi,” tutur Riana Wulaningrum dari Remas An Nur. “Kami dari Sidoarjo hadir untuk menyaksikan pernikahan Mbak Eka dan Mas Mujib. Kami sangat bahagia melihat kedua mempelai akhirnya sah,” tambah Bunda Ria.
Sebelumnya disampaikan khutbah nikah oleh Ust. Rahman dari PCM Cluring Banyuwangi. Dia mengemukakan pentingnya menyiapkan generasi yang berkualitas. “Dan takutlah kalian meninggalkan generasi yang lemah. Lemah Ekonomi, pendidikan, maupun fisik,” tuturnya seraya mengutip ayat Alquran. (R6)