PWMU.CO-Hampir seluruh kekuatan Muhammadiyah diturunkan untuk membantu musibah banjir bandang di Singojuruh di bawah komando Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Mereka membersihkan material banjir seperti lumpur, pasir, batu, dan kayu yang menghantam rumah atau melintang dijalan. Kegiatan mulai Jumat (22/6/2018) hingga Ahad (24/6/2018) masih berlangsung.
Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis menginstruksikan mendirikan posko sebagai pusat kegiatan bagi relawan Muhammadiyah. Posko ditempatkan di rumah Harsono di Singojuruh yang dekat dengan lokasi bencana.
”Mereka yang terlibat kegiatan bersih-bersih banjir adalah kader Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci (Kosegu), Kokam, MDMC, Hizbul Wathan (HW). Semua anggota tim bahu membahu meringankan korban terdampak banjir bandang yang terjadi Jumat pagi 22 Juni 2018,” kata Mukhlis.
Tidak ketinggalan, sambung dia, amal usaha kesehatan juga ambil bagian. ”Seperti Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi, PKU Muhammadiyah Rogojampi juga dipiket untuk membantu memberikan layanan kesehatan bagi warga yang sakit,” tambah dia.
Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi terjun langsung di tempat yang paling parah terkena dampak banjir bandang yakni di Dusun Garit, jembatan Alas Malang. Rombongan PDM Banyuwangi terdiri dari Ketua PDM Dr Mukhlis, bendahara H Nur Ahmadi, wakil ketua H Sunarto, wakil ketua Mufti Syafi’i, sekretaris Ainur Rofiq.
Para kader dengan semangat mengeruk lumpur dan pasir yang tebal mencapai 50 cm memenuhi rumah dan jalan. Begitu juga batang-batang pohon banyak menghantam tembok rumah hingga jebol harus disingkirkan. (Mufti Syafi’i)
PWMU.CO-Hampir seluruh kekuatan Muhammadiyah diturunkan untuk membantu musibah banjir bandang di Singojuruh di bawah komando Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Mereka membersihkan material banjir seperti lumpur, pasir, batu, dan kayu yang menghantam rumah atau melintang dijalan. Kegiatan mulai Jumat (22/6/2018) hingga Ahad (24/6/2018) masih berlangsung.
Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis menginstruksikan mendirikan posko sebagai pusat kegiatan bagi relawan Muhammadiyah. Posko ditempatkan di rumah Harsono di Singojuruh yang dekat dengan lokasi bencana.
”Mereka yang terlibat kegiatan bersih-bersih banjir adalah kader Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci (Kosegu), Kokam, MDMC, Hizbul Wathan (HW). Semua anggota tim bahu membahu meringankan korban terdampak banjir bandang yang terjadi Jumat pagi 22 Juni 2018,” kata Mukhlis.
Tidak ketinggalan, sambung dia, amal usaha kesehatan juga ambil bagian. ”Seperti Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi, PKU Muhammadiyah Rogojampi juga dipiket untuk membantu memberikan layanan kesehatan bagi warga yang sakit,” tambah dia.
Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi terjun langsung di tempat yang paling parah terkena dampak banjir bandang yakni di Dusun Garit, jembatan Alas Malang. Rombongan PDM Banyuwangi terdiri dari Ketua PDM Dr Mukhlis, bendahara H Nur Ahmadi, wakil ketua H Sunarto, wakil ketua Mufti Syafi’i, sekretaris Ainur Rofiq.
Para kader dengan semangat mengeruk lumpur dan pasir yang tebal mencapai 50 cm memenuhi rumah dan jalan. Begitu juga batang-batang pohon banyak menghantam tembok rumah hingga jebol harus disingkirkan. (Mufti Syafi’i)