PWMU.CO-Wisuda Purna Siswa Perguruan Muhammadiyah Tebluru Lamongan, Senin (25/6/2018), menghadirkan berbagai acara kesenian. Siswa PAUD-TK Aisyiyah Bustanul Athfal menampilkan gerak dan lagu, MIM 6 Tebluru menampilkan paduan suara dan atraksi Tapak Suci (TS), SMPM 20 Solokuro puisisasi.
Penampilan pesilat dari siswa MIM, Hisyamuddin dan Annastasya Rose, menjadi perhatian para tamu karena di usia 11 tahun sudah menguasai berbagai jurus silat. Sontak para undangan memberikan tepuk tangan meriah di akhir penampilannya.
Kepala MIM 6 Tebluru Mafrudlo mengatakan, menjadikan acara ini sebagai promosi keunggulan yang dimiliki madrasahnya. “Di madrasah kami memiliki banyak kegiatan ekstra, selain paduan suara di bawah bimbingan Bu Idawati, dan Hizbul Wathan. Bela diri Tapak Suci juga menjadi program unggulan,” ucap aktivis NA tersebut.
“Perguruan Muhammadiyah tidak kalah dari lembaga pendidikan yang lain, terutama madrasah kami. Jadi, monggo bapak ibu untuk memercayakan putri-putrinya kepada kami,” tuturnya.
Ketrampilan silat Tapak Suci dipercayakan kepada pelatih Jam’an yang low profile. Di acara itu dia juga merangkap menjadi operator di bagian pengatur musik, lagu dan sound system.
Jam’an yang juga mantan ketua PR Pemuda Muhammadiyah Tebluru ini selain dikenal menguasai berbagai jurus silat, juga menguasai elektronik. Bahkan Pemuda Muhammadiyah Tebluru mempunyai badan usaha persewaan sound system dan terop.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Lamongan Sutono memuji pilihan bisnis ini. “Dari selatan Lamongan hingga wilayah pantura, hanya PRPM Tebluru yang mempunyai usaha sound system dan terop,” ucapnya. (Hendra HW)