PWMU.CO-Banjir bandang Singojuruh Banyuwangi menarik kepedulian berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo. Pasukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan LazisMu diberangkatkan, Rabu (27/6).
“Kami bekerja sama dengan MDMC PWM Jatim bertugas meneruskan penanganan bencana banjir bandang di Banyuwangi. Kami menggantikan rotasi petugas yang sebelumnya sudah bertugas di daerah bencana,” terang Machfud, ketua MDMC Sidoarjo.
Pasukan sapu bersih yang diberangkatkan sebanyak 15 orang terdiri dari MDMC 3 orang, LazisMu 2 orang, Kokam 6 orang, dan Hizbul Wathan 4 orang. “Mereka bertugas dari Rabu sampai Ahad. Dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2018. Selama lima hari di sana,” kata bapak tiga anak ini menambahkan.
Peralatan yang dibawa seperti sekop, pacul, cikrak, sapu, ember, dan sepatu bot. “Karena ini banjir bandang, fokus tugas membersihkan rumah warga dari timbunan lumpur dan tanah. Sesuai instruksi MDMC Wilayah, peralatan yang kami bawa sekop dan pacul. Juga masker sebanyak dua kardus,” ujarnya.
Sementara HW Sidoarjo mengadakan penggalangan dana dari masyarakat di perempatan jalan arteri Porong. “Kami menggalang dana untuk korban banjir Singojuruh Banyuwangi. Walau hasilnya belum besar, langsung kami salurkan ke Banyuwangi,” ujar Vita, ketua Dewan Sughli Daerah (DSD) HW Sidoarjo.
Penggalangan dana dilaksanakan Senin pukul 13.00 sampai 14.00 mengumpulkan Rp 718 ribu. “Kami hanya melakukan sebentar di sela waktu kuliah. Jadi tidak banyak waktunya. Ini sebagai bentuk kepedulian kami,” tambah mahasiswa Umsida ini. (R6)