PWMU.CO-Sukses mewisuda 70 siswa program tahfidhul Quran semakin memantapkan SD Kreatif Muhammadiyah Bangil untuk menjadikan tahfidhul Quran sebagai program unggulan. Tidak hanya siswa yang akan disasar, tahun pelajaran 2018/2019 dibangun program keluarga tahfidh.
Demikian disampaikan Kepala SD Kreatif Muhammadiyah Bangil Sueb Rizal saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018). Diterangkan, program Keluarga Tahfidh merupakan pengembangan kurikulum Ismuba (al Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab).
Dia menjelaskan, yang dimaksud Keluarga tahfidh adalah keluarga muslim yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang secara istiqomah mengikuti dan melaksanakan jadwal menghafal Alquran sehingga tercapai target hafalan yang telah ditentukan.
“Target hafalan atau tahfidh ada beberapa pilihan yaitu: 1 juz untuk juz 30, 2 juz untuk juz 30-29, dan 3 juz untuk juz 30, 29, serta juz 1. Masing-masing pilihan di atas ditambah surat Ar Rahman,” kata Sueb. Ditambahkan, gagasan keluarga tahfidh ini menjadi bahasan rapat kerja sekolah, Selasa (3/5/2018).
“Hasilnya program Keluarga Tahfidh ini insya Allah di-launching pada Ahad, 16 September 2018 bersamaan dengan diselenggarakan kegiatan Al Maun, hari berbagi sesama bagi seratus anak yatim,” tambah pria yang juga menjabat ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Kabupaten Pasuruan.
Beberapa guru sekolah ini menyambut antusias program Keluarga Tahfidh. Mereka akan maju menjadi salah satu peserta program ini. “Program ini terbuka untuk siapa saja, tidak hanya keluarga guruatau keluarga wali murid, tapi bisa diikuti oleh keluarga muslim lainnya,” lanjut Kang Sueb.
Program ini diharapkan menjadi sangat strategis sebagai Gerakan Muhammadiyah Menghafal. Program ini sudah dilaunching dua tahun lalu di kantor Tajdied Center bagi sekolah Muhammadiyah. “Selain itu, program Keluarga Tahfidz ini memiliki daya tarik yang kuat sebagai strategi dakwah amar makruf nahi mungkar, dan tajdid, dakwah Islam yang berasaskan Alquran dan Assunnah,” ujarnya. (Ernam)