Pandu HW Umsida saat pelatihan kaderisasi.
PWMU.CO-Keterbatasan bukan alasan untuk tidak berkegiatan. Apalagi perkaderan. Kafilah Penuntun Pandu Hizbul Wathan (HW) Umsida membutkikan itu. Dengan keterbatasan bisa melaksanakan pelatihan lanjutan angkatan ke-3 di kampus 4, Sabtu-Ahad (7-8/7/2018).
“Ini kegiatan pelatihan lanjutan yang menekankan pada kematangan berorganisasi agar HW Umsida bisa mengelola kegiatan dengan baik,” ujar Aris Renaldi, Ketua Kafilah.
Mengusung tema meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan kreativitas dalam berorganisasi, kegiatan ini dilakukan dengan cara sangat sederhana. Seperti tidur di tenda, masak sendiri dengan lauk seadanya, dan makan bersama. “Peserta rata-rata mahasiswa keguruan sehingga harus belajar dan mengajarkan hidup bersahaja kepada anak didik nantinya,” lanjut Aris.
Pelatihan yang dilaksanakan Kafilah KH Abdurrahim Nur ini menghadirkan pemateri dari berbagai bidang dan profesi. Ada dosen, aktivis sosial, juga dari HW. Termasuk Sekretaris Kwarda Sidoarjo Ramanda Ernam.
Ernam juga didaulat makan bersama peserta ketika mengisi pelatihan ini. “Memang HW harus bisa merancang dan melaksanakan kegiatan apapun kondisinya. Tak ada alasan keterbatasan dana kemudian tidak mau melakukan kegiatan,” tutur Ernam.
Ketika mengisi materi micro teaching untuk pembelajaran HW, pria yang menjadi guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo ini juga menekankan pentingnya membuat rencana kegiatan pembelajaran (RPK) dengan menggunakan media dan bahan yang mudah dan terjangkau.
“Pembelajaran atau pelatihan di HW itu yang penting mendidik, menarik, dan menantang. Gunakan metode dan media yang sederhana tapi berkesan kepada anak didik,” kata dia memaparkan. (Surya)
