PWMU.CO-Onderdil elektronik yang rusak berceceran menjadi sampah yang mencemari lingkungan. Di tangan para mahasiswa Umsida ini sampah elektronik itu menjadi barang bernilai seni menjadi penghias ruang.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dipimpin Muhammad Adhim, mahasiswa Fakultas Teknik, mengubah sampah itu menjadi kerajinan seperti furniture, kap lampu, aksesoris, dan lukisan. Kreasi ini boleh disebut seni upcycle atau eco art.
Tim PKM terdiri M. Adhim dan Abdul Jabbar dari Fakultas Teknik, Saendy Fitma dan Nindia Intan Agustin keduanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sampah elektronik onderdil komputer, HP, laptop seperti keeping disket, lempengan mcb, motherboard, casing TV, radio, dipadukan dengan bahan lain lantas disemprot cat berubah menjadi kerjainan unik.
Kegiatan kreatif ini mereka namai Perkakas singkatan dari Pemanfaatan Limbah Elektronik Bekas. “Saya berharap inovasi ini dapat dijalankan oleh setiap orang agar sampah elektronik yang terbuang bisa bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan,” ujar Saendy.
Menurut dia, cara membuat kerajinan ini juga mudah. Sampah motherboard dirangkai satu dengan lainnya dengan lem tembak menjadi kubus. Maka jadilah kap lampu yang eksotik. Jika lampu dinyalakan menghasilkan warna dan pandangan zaman virtual.
Limbah kotak TV dihiasi dengan kertas manila warna warni. Dalamnya diisi boneka bisa berubah menjadi rak penghias ruang yang antik. (Winnet)
Discussion about this post