PWMU.CO-Nasyiatul Aisyiyah dan Fatayat NU Kalibaru Banyuwangi mengadakan acara halal bihalal bersama bertempat di Auditorium Masjid Al Ihsan Kalibaru, Jumat (13/7/2018).
Selain anggota Nasyiah dan Fatayat, acara itu juga di dihadiri oleh Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, IPM dan IPNU.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalibaru Supriyanto memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang bisa membuat Muhammadiyah, NU, Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor duduk bersama. ”Kegiatan serupa seperti ini semoga bisa berlanjut di masa-masa yang akan datang,” kata dia berharap.
Fandik Sudarmawan, sekretaris Musyawarah Wakil Cabang (MWC) NU, mengaku bangga dengan kegiatan halal bihalal yang mempertemukan dua ormas besar ini. “Kita jangan mau lagi dihadapkan untuk saling menjatuhkan,” katanya.
Inisiator halal bihalal ini, Atiqoh Hamid menceritakan, kegiatan ini berawal dari kegiatan bareng antara NA dan Fatayat yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Misalnya, pembagian takjil di bulan Ramadhan.
Ketua Fatayat NU Kalibaru itu mengaku awalnya sempat khawatir apakah acara halal bihalal ini bisa terlaksana mengingat ada pihak-pihak yang masih terkungkung dengan perbedaan. Mereka tidak melihat persamaan dan kemaslahatannya bila kedua ormas besar itu bekerja sama.
“Perbedaan sudah selesai di tingkat organisasinya masing-masing,” ucap Atiqoh yang juga anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gagasan acara ini juga berlanjut di obrolan Grup WA yang beranggotakan Nasyiah dan Fatayat. Hariri Riskylillah, ketua Nasyiatul Aisyiyah Kalibaru, semula memang ragu-ragu. ”Setelah berdiskusi di WA keraguan itu berubah menjadi semangat. Respon positif dari anggota NA maupun Fatayat bermunculan,” ujar Kiki, sapaannya.
Guru TK ABA itu juga berharap, halal bihalal ini bisa menginspirasi siapapun. Jika Muhammadiyah dan NU terjalin ukhuwah bisa menebarkan manfaat lebih banyak.
Dukungan dari organisasi induk tampak dengan hadirnya Ketua PCM Supriyanto, Sekretaris PCM Kalibaru Sardiyanto, Sekretaris MWC NU Fandik Sudarmawan, Wakil Ketua MWC NU Abdul Hadi yang diminta memimpin doa.
Halal bihalal yang bertajuk Menghidupkan Tradisi Literasi di Kalangan Aktivis Organisasi ini diharapkan mampu meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan pegiat organisasi baik NA maupun Fatayat. Narasumber kegiatan ini M Husnaini dari Lamongan. (Mufti)